Liga 2 - PSIM Yogyakarta Permalukan Arema FC di Uji Coba, Seto Puji Skill Pemain Laskar Mataram
Bermain di Stadion Mandala Krida, pahlawan kemenangan PSIM atas Arema FC patut disematkan kepada Aditya Putra Dewa yang mencetak satu-satunya gol.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro memuji skill pemain Laskar Mataran yang sukses mempermalukan Arema FC di laga uji coba, pada Kamis (19/8/2021).
Bermain di Stadion Mandala Krida, pahlawan kemenangan PSIM Yogyakarta patut disematkan kepada Aditya Putra Dewa yang mencetak satu-satunya gol.
Pemain berposisi fullback itu membobol gawang Arema FC melalui sepakan bola mati.
Atas kemenangan ini, Seto Nurdiyantoro memuji permainan apik yang ditunjukan oleh anak asuhnya.
Baca juga: Hasil Uji Coba Liga 1 - Persija Menang Tipis, Arema FC Terkapar & Pemainnya Kena Kartu Merah
Baca juga: Liga 2 - Persis Solo Dikabarkan Uji Coba Melawan Arema FC, Bos Singo Edan Beri Tanggapan
Meskipun skuad Laskar Mataram telah menunjukan skill yang mumpuni, Seto masih menemukan kekurangan yang menjadi bahan evaluasinya.
Salah satunya, keseimbangan antara bertahan maupun saat menyerang lawannya.
"Dari skill bagus, tapi dari sisi permainan, bagaimana bertahan maupun menyerang, masih ada banyak lagi yang harus kita benahi," kata Seto dikutip dari laman Tribun Jogja.
Eks pelatih PSS Sleman itu juga menyoroti para pemainnya yang masih kerap melakukan kesalahan dasar.
Menurutnya, hal tersebut masih perlu dievaluasi untuk menyongsong kompetisi Liga 2 2021 yang semakin di depan mata.
"Apalagi ada beberapa kesalahan passing individu, ini akan kita evaluasi apakah kondisi fisiknya belum kembali, atau karena mental, ini yang kita cari sama-sama,” ungkapnya.
Berdasarkan hal di atas, Seto Nurdiantoro masih banyak waktu untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam pemainnya.
Apalagi kompetisi Liga 2 2021 musim ini rencananya bergulir sekitar 10 September mendatang.
Laskar Mataram wajib segera berbenah agar bisa mengimbangi para rivalnya di Liga 2 musim ini.
Kompetisi kasta kedua di tanah air ini cukup menyorot perhatian karena banyaknya tim yang berevolusi di bawah kepemimpinan manajemen anyar.