Daniel James yang Dirindukan Manchester United, Jaminan Solskjaer dan Tekanan untuk Jadon Sancho
Daniel James yang bisa menjadi senjata Manchester United musim ini, dan jadi pesaing ketat untuk Jadon Sancho
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang menghadapi Southampton, tentu sangat mengecewakan bagi Manchester United.
Manchester United membuat beberapa perubahan pemain dibandingkan ketika menghadapi Leeds United.
Anthony Martial turun sebagai penyerang utama, Mason Greenwood digeser sebagai winger kanan, dan Nemanja Matic menggantikan Scott McTominay.
Manchester United kehilangan detriminasinya, tidak ada pergerakan eksplosif di sayap dan hanya mengandalkan kerjasama Pogba dan Bruno Fernandes.
Setan Merah memasukkan Jadon Sancho dengan harapan mampu untuk menambah detriminasi, namun tidak mampu berbuat banyak.
Kehadiran Daniel James seolah sangat dirindukan di pertandingan itu.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 3: Man City vs Arsenal, Liverpool vs Chelsea, Wolves vs Manchester United
Baca juga: Bernardo Silva Ogah jadi Alat Barter, Manchester City Gantungkan Harapan kepada AC Milan
Daniel James yang tampil sangat impresif di laga menghadapi Leeds United pada pekan perdana.
Penyerang sayap atas Wales ini sempat menjadi bahan perbincangan, apakah ia mampu mendapatkan tempat di tim utama? Apalagi dengan adanya Jadon Sancho dan kembalinya Jesse Lingard.
Dan Ole Gunnar Solskjaer dengan tegas menyatakan Daniel James tidak akan dijual atau dipinjamkan di awal musim ini.
Pria asal Norwegia ini menyebut bahwa James masuk dalam rencananya di Manchester United musim ini, dan menyiapkannya di lini depan dalam skema 4-3-3.
Sejatinya, Leeds United, Leicester City hingga Brighton and Hove sempat menginginkan jasanya di awal musim ini.
Leicester City disebut sudah menyiapkan mahar 15 Juta Pondsterling dan menjadi buruan utama Brendan Rodgers di bursa transfer.
Daniel James, memang tidak selamanya menjadi pilihan utama Manchester United, sejak didatangkan musim lalu dari Swansea City.
James memang sangat cepat dan eksplosif di lini depan namun kerap dikritik karena eksekusinya yang buruk di sepertiga akhir pertahanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.