Menpora: Kapolri Izinkan Liga 1 dan Liga 2 Kembali Bergulir untuk Kepentingan Even Dunia Ini
Zainuddin menegaskan, tanpa adanya kompetisi domestik, tidak mungkin Timnas Indonesia untuk FIFA World Cup U-20
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menpora Zainuddin Amali mengungkapkan, izin kembali diselenggarakannya kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 diberikan karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepakbola FIFA U-20 pada 2023 mendatang.
Saat berdiskusi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/8) kemarin, Zainuddin meyakinkan bahwa kompetisi domestik sangat diperlukan dalam membentuk tim nasional sepakbola Indonesia yang nantinya berlaga di FIFA world cup U-20.
"Bagi pemerintah sendiri khususnya bagi kami ada kepentingan untuk pembentukan tim nasional, karena kita tahu bahwa tahun 2023 nanti kita jadi tuan rumah FIFA world cup U-20."
Baca juga: Update Corona Global 24 Agustus 2021: Indonesia Tak Lagi di 10 Besar Penambahan Kasus Terbanyak
"Tentu pembentukan timnas ini kita butuh kompetisi," ucap Zainuddin saat konferensi pers di Mabes Polri, kemarin.
Zainuddin menegaskan, tanpa adanya kompetisi domestik, tidak mungkin Timnas Indonesia untuk FIFA World Cup U-20 bertalenta bisa terbentuk.
"Berbagai pertimbangan ini kita sudah rapatkan dengan pihak satgas, mabes Polri dan berbagai pihak terkait," ucap Zainuddin.
"Di dalam rapat koordinasi kami terakhir, kami sudah merekomendasikan tetapi dengan catatan penerapan prokes yang sangat ketat," sambung dia.
Baca juga: Sorotan Pekan 1 Liga Italia: Ronaldo Apes, Hujan Kartu Merah, Debut Manis Mourinho & Calhanoglu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan izin pelaksanaan kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 yang rencananya akan dimulai pada akhir Agustus 2021.
Izin kembalinya digelar Liga 1 dan Liga 2 diberikan setelah adanya hasil asesmen dari Kementerian Kesehatan terkait perkembangan kasus Covid-19 nasional, yang berangsur-angsur mengalami penurunan.
Baik dari angka kematian, juga angka keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit.
"Mendasari dengan hasil assesmen dan juga evaluasi terhadap PPKM, maka kami sepakat untuk berikan persetujuan terkait dengan perizinan untuk dilaksanakan penyelenggaraan Liga 1 maupun Liga 2," kata Listyo.
Baca juga: Sorotan Liga Inggris: Penderitaan Arsenal, Pogba & Jota Gemilang, Duo West Ham Menawan
Hasil asesmen Kementerian Kesehatan, kata Listyo, jadi dasar pertimbangan utama dalam mengambil keputusan untuk memberikan izin bagi Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali diselenggarakan.
"Berdasarkan hasil asesmen yang dilaksanakan oleh Kemenkes. Dan salah satunya adalah melonggarkan kegiatan olahraga tentunya dengan berbagai macam pembatasan," ucap Listyo.