8 Kata Ajaib Jadi Bukti Kekalahan Harry Kane atas Chairman Tottenham Hotspur
Keputusan Harry Kane bertahan di Tottenham Hotspur menjadi bukti nyata kekalahannya atas Daniel Levy.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Harry Kane menjadi komoditas transfer panas dalam jendela perpindahan pemain kali ini.
Klub-klub seperti Manchester City hingga Real Madrid dihubung-hubungkan sebagai tujuan selanjutnya bagi Harry Kane.
Namun kabar kepindahaan penyerang bernomor punggung 10 itu akhirnya pupus lewat sebuah cuitan di Twitter.
Baca juga: Prediksi Tottenham vs Pacos: Perlu Menang 2-0 untuk Lolos, Spurs Siap Turunkan Harry Kane
Cuitan yang dibuat Kane bisa dibilang cukup panjang.
Tetapi inti dari cuitan tersebut terletak dalam delapan kata yang berada di paragraf kedua.
"Saya akan bertahan di Tottenham musim panas ini," cuitnya.
Kane akhirnya merasakan keras kepalanya Daniel Levy, yang tak lain adalah Chairman Spurs.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Tertarik Gabung ke Manchester City, Harry Kane Bertahan di Tottenham Hotspur
Setelah berkutat dengan harapan pindah selama dua pekan, ia dibuat frustasi dengan nihilnya kesepakatan dengan klub lain, sebagaimana dikutip dari Guardian.
Setelah mengindikasikan bahwa ia menginginkan setidaknya 150 juta Pounds untuk mahar, Levy menolak tawaran pembukaan City sebesar 100 juta Pounds pada bulan Juni.
Tawaran itu datang saat Kane tengah bersiap membela Inggris di pertandingan terakhir fase grup Euro 2021 menghadapi Ceko.
Penolakan tersebut akhirnya membuat Pep Guardiola mengangkut seorang Jack Grealish dari Aston Villa dengan mahar yang sama.
Hal itu dilakukan City bukannya dengan tanpa perhitungan.
Mereka melakukan transfer Grealish berselang enam pekan dari apa yang mereka citakan pada sosok Kane.
Sikap Daniel Levy bahkan tak melunak saat Harry Kane absen dalam beberapa sesi latihan tim.
Rupanya, pemain 28 tahun itu absen lantaran harus isolasi setelah berlibur dari Bahama.
Sikap membatu dari Levy sempat membuat Guardiola frustasi.
"Jika Tottenham tidak mau bernegosiasi, maka selesai sudah," ungkap Guardiola.
"Jika mereka terbuka untuk bernegosiasi, saya pikir bukan hanya Man City tetapi banyak klub di dunia ingin mencoba mengontraknya."
"Tetapi itu tergantung pada Tottenham," sambungnya.
Keinginan Kane untuk hengkang barangkali tak akan mulus dalam beberapa tahun ke depan.
Mengingat Levy masih unggul soal negosiasi dengan Kane lantaran durasi kontrak yang melimpah.
Penyerang timnas Inggris itu masih punya sisa tiga tahun kontrak bersama Spurs.
Dan dengan pembawaan Levy yang keras kepala di meja negosiasi, Kane mesti meredam hasratnya pindah ke klub lain.
Kecuali, ada klub yang bisa meluluhkan hati dan niatan Levy menahan Kane di London untuk waktu yang lama.
Setidaknya, para fans Tottenham dapat melupakan drama kepindahan sang idola.
Hal itu ditunjukkan saat Kane turun bersama skuat The Lilywhites pada laga melawan Wolves beberapa hari lalu.
Ia tetap mendapat sambutan hangat nan meriah dari pendukung Spurs yang hadir di kandang Wolves.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.