Shin Tae-yong Tetap Diyakini Hasani Abdulgani Bisa Bawa Indonesia Naik Peringkat
Peringkat Timnas Indonesia di FIFA baru-baru ini sempat menjadi sorotan pecinta sepakbola karena turun ke posisi 174.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peringkat Timnas Indonesia di FIFA baru-baru ini sempat menjadi sorotan pecinta sepakbola karena turun ke posisi 174.
Penurunan peringkat Timnas Indonesia didapatkan karena dalam beberapa laga internasional terakhir skuat Garuda selalu mengalami kekalahan.
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani menceritakan ditunjuknya Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada akhir tahun 2019 lalu membuat pihaknya optimistis pelatih asal Korea Selatan itu bisa memperbaiki peringkat Indonesia.
Akan tetapi, keadaan berubah saat hadirnya pandemi Covid-19 di Indonesia yang membuat kompetisi terhenti hingga program Shin Tae-yong juga tak berjalan dengan baik.
Bahkan, Ketum PSSI sempat berkeluh kesah soal kondisi ini.
“Mimpi PSSI dari pertama saya terpilih menjadi Exco dan Ketua Umum itu juga sangat konsen terhadap Timnas waktu pertama kita pilih Shin Tae-yong,” kata Hasani seusai mengikuti acara diskusi sepakbola di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Rabu (25/8/2021).
“Kita harapkan dia bisa bawa Timnas naik peringkat, tapi kondisi yang terjadi pandemi sampai Ketum ngeluh ke saya, kalau tahu gini, kita tidak usah pilih jadi pengurus PSSI, karena ketiban sialnya kita hari ini, dimarahi. Kan masyarakat sepakbola tidak peduli kalau covid sedang berlangsung, mereka hanya tuntut bagaimana Timnas, kok begini,” lanjutnya.
Meski kini turun peringkat, Hasani tetap meyakini Shin Tae-yong akan membawa Timnas Indonesia naik peringkat.
Rasa keyakinan itu tumbuh lantaran dirinya melihat bagaimana cara Shin Tae-yong menerapkan program latihan kepada para pemain Timnas U-19 sebelumnya.
“Saya yakin dengan cara dari Shin Tae-yong. Saya lihat bagaimana dia melatih pemain muda, itu ada peningkatan. Jadi saya pikir prosesnya dua hingga tiga tahun kedepan lah dia bisa memperbaiki peringkat Indonesia,” kata Hasani.
“Tapi tidak besok ya (berubah peringkat-red) karena sekarang kompetisi masih jemplang. Kita selesaikan dulu kompetisi ini,” pungkasnya.