Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Keuntungan AC Milan Masuk Grup Neraka Liga Champions - Korek Kelemahan Lawan dari Ibra hingga Theo

AC Milan memanfaatkan deretan pemainnya untuk mengorek titik lemah permainan lawan guna bisa keluar dari grup neraka Liga Champions

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Keuntungan AC Milan Masuk Grup Neraka Liga Champions - Korek Kelemahan Lawan dari Ibra hingga Theo
OZAN ??KOSE / AFP
Gambar ini menunjukkan trofi Liga Champions UEFA sebelum pengundian turnamen sepak bola Eropa 2021/2022 di Istanbul pada 26 Agustus 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Tergabungnya AC Milan di grup neraka Liga Champions 2021/2022 ternyata ada sisi positif yang terselip.

AC Milan mengantongi keuntungan berada di Grup B Liga Champions bersama Liverpool, Atletico Madrid dan FC Porto.

Undian fase grup Liga Champions musim 2021/2022 telah berlangsung di Instanbul, Turki, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Lima Fakta AC Milan di Grup Neraka Liga Champions - Memori Pahit Manis Rossoneri Jumpa The Reds

Baca juga: Sorotan Hasil Drawing UCL - Gabung AC Milan & Atletico, Jurgen Klopp Ketawakan Nasib Liverpool

Gambar ini menunjukkan undian lengkap turnamen sepak bola Liga Champions UEFA di Istanbul pada 26 Agustus 2021.
Gambar ini menunjukkan undian lengkap turnamen sepak bola Liga Champions UEFA di Istanbul pada 26 Agustus 2021. (OZAN ??KOSE / AFP)

Satu di antara yang menarik adalah Grup B, di mana AC Milan langsung mendapatkan lawan berat setelah absen tujuh tahun dari kompetisi elite antarklub di benua biru.

Dibandingkan AC Milan, baik Porto, Liverpool maupun Atletico Madrid memiliki pengalaman lebih banyak di Liga Champions dalam satu dekade terakhir.

Namun tidak bisa dipungkiri kembali bahwa Il Diavolo Rosso merupakan klub kedua tersukses di Liga Champions setelah Real Madrid.

AC Milan menjadi klub kedua terbanyak yang mengoleksi trofi Liga Champions, yakni tujuh kali.

BERITA REKOMENDASI

Lantas apa yang menjadi keuntungan AC Milan berada di grup neraka Liga Champions?

Jawabannya ialah Rossoneri dapat mengorek titik lemah setiap lawannya dari pemain-pemainnya.

Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kanan) merayakan dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Benevento di Stadion San Siro di Milan pada 1 Mei 2021.
MIGUEL MEDINA / AFP
Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kanan) merayakan dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Benevento di Stadion San Siro di Milan pada 1 Mei 2021. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

1. Liverpool

Liverpool jelas bukan lawan yang baru bagi AC Milan di pentas Liga Champions.

Pasalnya, kedua tim pernah bertemu sebanyak dua kali di partai final Liga Champions. Tepatnya pada musim 2005 dan 2007.


Rossoneri dapat memanfaatkan seorang Fikayo Tomori untuk mengorek bagaimana titik lemah dari permainan The Reds.

Bukan menjadi rahasia lagi jika Tomori adalah bekas pemain Chelsea, di mana ia terbiasa menghadapi ketatnya pertandingan Liga Inggris melawan The Reds di era ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas