Ibra sendiri hadir di San Siro kemarin. Duduk di tribun penonton , tampak striker asal Swedia ini tersenyum lebar saat Giroud mencetak gol. Dan Giroud mengaku ingin merasakan bermain dengan Ibra satu saat nanti.

"Saya ingin bermain bersamanya, tapi saya menghormati keputusan pelatih. Tidak masalah siapa pun yang bermain nanti. Zlatan seorang juara, perannya sangat terasa di ruang ganti, dan di lapangan," ujar Giroud.

Di laga kemarin, Milan membuka keunggulan di menit ke-12. Sandro Tonali yang menjadi eksekutor tendangan bebas di luar kotak penalti, sukses menyarangkan bola ke pojok kiri gawang Cagliari yang dijaga Boris Radunovic.

Tiga menit kemudian, Cagliari menyamakan kedudukan lewat sundulan Alessandro Deiola memanfaatkan umpan Joao Pedro. Kiper Milan, Mike Maignan pun harus memungut bola di gawaang pertama kalinya musim ini.

Namun tuan rumah membalas dengan cepat. Dua menit berselang, Rafael Leao melepaskan tembakan jarak jauh, bola membentur Brahim Diaz dan masuk ke gawang Cagliari, mengecoh Radunovic yang salah antisipasi.

Keunggulan Milan bertambah di menit ke-24. Diaz menggiring bola menuju gawang Cagliari, namun sebelum masuk ke kotak penalti, ia memberikan umpan terobosan kepada Giroud di kotak penalti.

Tanpa kontrol bola, penyerang Prancis itu langsung menendang bola ke sudut kiri gawang Cagliari.

Menit ke-41, Gelandang Cagliari, Kevin Strootman menyentuh bola di kotak penalti, yang berbuah hukuman penalti.

Giroud maju sebagai penendang, dan sukses mencetak gol keduanya di laga ini.

Di babak kedua, tak ada gol yang tercipta, meski kedua tim mencatatkan sejumlah peluang. Skor 4-1 pun bertahan sampai bubaran.

Ini kali pertama Rossoneri bisa mencetak empat gol lebih di babak pertama di Serie A sejak November 2011.

Tambahan tiga poin ini membuat Milan menempati urutan empat klasemen sementara dengan 6 poin, hanya kalah selisih gol dari Lazio, Inter Milan, dan AS Roma.

Sementara bagi Cagliari, kekalahan ini membuat mereka berada di posisi 14. (Tribunnews/den)