AC Milan 4-1 Cagliari; Tuah Nomor 9 di AC Milan, Giroud Cetak Dua Gol di Debutnya di San Siro
Olivier Giroud mewarisi nomor sembilan di AC Milan, yang disebut punya kutukan untuk pemakainya.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
- Giroud cetak brace dalam debut di San Siro
- Terakhir kali debutan bisa cetak brace di kandang adalah Balotelli pada 2013
- Buka peluang tandem bareng Ibrahimovic di lini depan Milan
TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Olivier Giroud mewarisi nomor sembilan di AC Milan, yang disebut punya kutukan untuk pemakainya.
Para pemain sebelumnya yang memakai nomor sembilan, Mario Mandzukic, Krzysztof Piatek, dan Gonzalo Higuain semuanya gagal memenuhi ekspektasi.
Giroud setidaknya sudah memenuhi ekspektasi itu kemarin, setelah memborong dua gol saat AC Milan menggilas Cagliari 4-1 dalam pekan kedua Serie A di Stadion San Siro, Milan, Senin (30/8) dini hari.
Dua gol dalam debutnya di San Siro itu meletupkan harapan besar para Milanisti. Maklum, tak banyak penyerang lain yang bisa melakukan hal serupa.
Terakhir kali pemain Milan yang bisa cetak brace seperti itu adalah Mario Balotelli pada Februari 2013.
Giroud pun percaya diri, nomor sembilan yang dipakainya sekarang justru memberikan tuah, alih-alih kutukan sebagaimana yang ditakutkan banyak orang.
"Saya mendengar ada sesuatu yang istimewa tentang nomor punggung sembilan, tapi saya tidak percaya takhayul. Saya percaya pada diri sendiri dan kemampuan saya," kata striker asal Prancis berusia 34 tahun ini.
"Sebagai seorang anak, saya melihat Marco van Basten, Jean-Pierre Papin dan Filippo Inzaghi mengenakan jersey nomor sembilan ini, jadi saya senang berada di sini sekarang," kata Giroud.
Tak cuma cetak dua gol, Giroud juga sepanjang laga aktif menjelajah, dan mencari bola sendiri. Dia mengkreasi empat umpan kunci, dan menciptakan satu peluang.
Melakukan 36 kali sentuhan, dan menang duel sembilan kali dengan pemain lawan. Bomber dengan tinggi 192 cm ini pun didapuk sebagai man of the match.
Pelatih Milan, Stefano Pioli sampai mengubah rencana terhadap Giroud. Tadinya, dia memproyeksikan mantan penyerang Chelsea itu sebagai pelapis Zlatan Ibrahimovic yang cedera lutut sejak Mei lalu, dan diperkirakan baru bisa merumput dua pekan lagi.
Kini, dia tak menepis ide untuk memasangkan Ibrahimovic bersama Giroud dalam formasi dua striker. Padahal, pakem yang biasa diusung Pioli untuk Rossoneri selama ini adalah dengan satu ujung tombak dalam formasi 4-2-3-1.
"Saya sangat terbuka untuk semua situasi. Saat kami berada dalam situasi yang membutuhkan dua striker, saya tak akan ragu memasangkan mereka berdua. Dan saya yakin mereka berdua bisa bermain bersama," kata Pioli di DAZN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.