Hasil Liga Inggris - Start Sempurna Spurs & Mimpi Buruk Arsenal, Sejarah Baru di Premier League
Hasil Liga Inggris pekan 3, beda nasib duo tim London Utara Premier League, Tottenham asuhan Nuno Espirito Santo dengan Arsenal arahan Mikel Arteta.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Duo tim London Utara Liga Inggris, Tottenham dan Arsenal mendapat hasil berbeda pada pekan ke-3 Premier League musim ini.
Bak langit dan bumi, Tottenham arahan Nuno Espirito Santo mengawali tiga pekan Liga Inggris musim ini dengan sempurna.
Sedangkan Arsenal asuhan Mikel Arteta terjerumus di dasar klasemen Liga Inggris menempati peringkat 20.
Tottenham mengalahkan tim promosi dengan skor tipis 1-0 berkat gol Son Heung-min.
Baca juga: Sorotan Pekan 3 Liga Inggris - Arsenal Tak Berbekas, Rekor Antonio Samai Magis Henry & Drogba
Gol Son membawa Tottenham ke puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 9 poin dan menghasilkan 3 gol, masing-masing satu gol di setiap pertandingan.
"Kami bekerja keras," buka Nuno Espirito Santo usai pertandingan, dikutip dari BBC.
"Para pemain sangat berkomitmen pada ide kami tentang bagaimana kami ingin menjadi (sesuatu). Kami masih memiliki banyak hal untuk ditingkatkan, penampilan membantu menciptakan atmosfer ini," jelas mantan pelatih Wolves itu.
Apa yang dilakukan pelatih berambut plontos itu dengan skuat The Lilywhites adalah bentuk komitmen para pemain untuk meraih kemenangan den hasil maksimal.
Baca juga: Mikel Arteta Bakal Manfaatkan Jeda Internasional Perbaiki Skuat Arsenal
"Kami melampaui batas kami sendiri ketika kami membutuhkannya. Inilah yang dilakukan para pemain itu (Tottenham)," lanjutnya.
"Kami memiliki tim dengan pemain yang sangat bagus. Secara individu mereka memiliki target mereka sendiri, tetapi Son selalu bekerja untuk tim," tambahnya soal penampilan Son Heung-Min.
Selain itu Nuno juga mengomentari kembalinya sang kapten Harry Kane setelah absen di dua laga awal musim ini.
"Kami membutukan semua orang. Harry Kane banyak membantu mengangkat tim. Dia meningkat, dia melakukannya 90 menit setelah bermain pada hari kami yang menunjukkan komitmennya," sambungnya.
Jika Tottenham meraih sempurna dengan tangan dingin Nuno, Arsenal justru menderita bersama Mikel Arteta.
Arsenal hancur lebur saat bertandang ke Etihad Stadium menghadapi Manchester City.
