Kepindahan Cristiano Ronaldo ke MU Berbuntut Panjang, Kakak CR7 Diklaim Rusak Citra Juventus
Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus berbuntut panjang, di mana keluarga CR7 mendapatkan kritikan keras dari media lokal Italia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS. COM - Saga transfer Cristiano Ronaldo yang kembali memperkuat Manchester United nampaknya membawa polemik tersendiri.
Adalah kakak dari Cristiano Ronaldo, Katia Aveiro yang disorot tajam oleh media Italia, Gazzetta Dello Sport.
Dalam artikel yang ditulis oleh Gazzetta Dello Sport, Katia Aveiro diklaim merusak citra Juventus mengenai komentar kepindahan Ronaldo ke Manchester United.
Baca juga: Liga Italia: Start Idaman Sarri & Mourinho, Duo Milan Gemilang, Juventus Pesakitan Tanpa Ronaldo
Baca juga: Barcelona, Real Madrid dan Juventus Terus Bekerja Ubah Format Liga Super
Drama pada bursa transfer pemain musim panas ini tak berhenti pada nama Lionel Messi saja.
Seorang Cristiano Ronaldo juga membuat geger jagad sepak bola dunia dengan keputusannya untuk meninggalkan Juventus.
Kepastian CR7 kembali memperkuat Setan Merah membuat banyak kalangan memberikan atensi dan komentarnya.
Satu di antaranya ialah kakak dari Ronaldo, Katia Aveiro.
Ia membuat sebuah postingan di akun media sosial instagramnya yang bertujuan untuk mengucapkan selama kepada sang saudara.
Namun Gazzetta Dello Sport menyoroti bahwa caption diunggahan tersebut memiliki makna lain.
"Kata-kata racun yang ditulis adik CR7 untuk Juventus," tulis laman Gazzetta.
Katia Aveiro sendiri menuliskan caption bahwa Setan Merah merupakan klub yang tepat bagi Cristiano Ronaldo.
"Selamat datang di rumah, sayangku. Selamat datang di tempat yang layak untukmu. Alangkah senangnya, aku sangat bangga, terima kasih telah menjadi orang yang begitu luar biasa," tulis saudara Ronaldo.
Kata-kata ini diklaim menyebut Juventus selama ini bukan klub yang tepat bagi kapten Timnas Portugal itu.
Di sisi lain, statement yang dilontarkan kakak Cristiano Ronaldo dituding mengarah provokasi yang ditujukan kepada publik Turin.