Sikap Indisipliner Romain Faivre jadi Alasan AC Milan Putar Balik Pinang Junior Messias
Sikipa indisipliner yang dipertontonkan Romain Faivre membuat negosiasi yang terjalin antara AC Milan dengan Brest hancur berantakan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Tersellip sebuah alasan khusus mengapa AC Milan batal memboyong gelandang 23 tahun milik Brest, Romain Faivre pada bursa transfer musim panas kali ini.
Rossoneri diketahui berlomba dengan waktu dalam upaya mereka menambah amunisi baru jelang ditutupnya pasa transfer pemain.
Awalnya, AC Milan cukup pede untuk mendatangkan Romain Faivre.
Baca juga: Joaquin Correa, Dialogare Inter Milan, Siap Geser Lautaro Martinez, Penerjemah Calhanoglu & Barella
Baca juga: Sandro Tonali, Pewaris Mediano di AC Milan, Replikasi Pirlo, Verratti hingga Trapattoni
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut diklaim menjadi profil yang cocok untuk menjadi saingan ataupun deputi bagi Brahim Diaz.
Namanya bahkan sudah disorot menjadi amunisi terbaru Rossoneri untuk merapat ke publik San Siro.
Namun ketika kesepakatan yang tinggal selangkah tersebut rampung, AC Milan akhirnya gagal mendapatkan Romain Faivre.
Usut punya usut sikap indisipliner sang pemain ditengarai menjadi alasan mengapa AC Milan dan Brest urung merampungkan negosiasi kepindahan sang pemain.
Dilansir laman Sempre Milan, Brest dan AC Milan sejatinya sudah deal terkait tranfser Romain Faivre.
Kedua belah pihak tinggal menentukan angka kesepakatannya saja.
Namun jelang beberapa saat, Brest memilih untuk menarik diri dari jalur negosiasi karena sikap sang pemain.
Sikap kurang bagus ditunjukkan sang pemain. Faivre yang merasa dirinya sudah tak terikat dengan Brest mangkir dari pemanggilan skuat yang ditentukan tim untuk laga melawan Strasbourg, Ligue 1, akhir pekan lalu.
Imbasnya, jajaran petinggi klub berang melhat tingkah yang dilakukan Romain Faivre yang merasa tak memiliki tanggungan bersama Brest.
Di sisi lain, masalah internal tim juga ditengarai menjadi alasan kedua mengapa AC Milan gagal mewujudkan skenarionya untuk mendatangkan gelandang 23 tahun itu.
Melihat pergerakan mereka yang gagal total. Rossoneri mau tak mau harus beralih bidikan.
Junior Messias asal Crotone lah yang menjadi harapan terakhir bagi Il Diavolo Rosso.
Winger berusia 30 tahun itu diharapkan bisa mengemban tugas yang diberikan oleh Stefano Pioli, baik itu sebagai trequartista ataupun winger.
Kabarnya, nominal transaksi Junior Messias meliputi 2.6 juta euro atau Rp41.6 miliar mahar pinjaman dan pilihan pembelian di angka 5.4 juta euro atau Rp86.4 miliar serta bonus tambahan 1 juta euro atau Rp16 miliar
Winger 30 tahun tersebut sejatinya merupakan satu dari sedikit pemain yang bersinar bersama Crotone musim lalu saat mereka terdegradasi ke Serie B tanpa melakukan banyak perlawanan.
Total ia telah membukukan sembilan gol bersama klubnya.
Kini, Messias telah menjalani tes medisnya bersama Rossoneri dan jika tidak ada kendala berarti, ia akan bertolak ke Casa Milan untuk meneken kontraknya.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.