Liga Italia: Kiprah AS Roma Terancam Para Pemberontak, Reaksi Jose Mourinho Dinanti
Beberapa pemain senior AS Roma menolak untuk hengkang dari klub. Pelatih Jose Mourinho kini harus menghadapi beberapa pemain tersebut.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kiprah AS Roma di Liga Italia ternyata tak selalu menemui jalan mulus.
AS Roma seakan mendapat pekerjaan ekstra pada penutupan bursa transfer musim panas.
Tim berjuluk Giallorossi itu sejatinya ingin melego beberapa pemain senior di musim panas ini.
Baca juga: Transfer AS Roma: Javier Pastore Hengkang, Jose Mourinho Ditawari Gaet Bintang Bayern Munchen
Setidaknya ada tiga nama yang tak masuk dalam skema yang dirancang pelatih Jose Mourinho.
Steven Nzonzi, Davide Santon, dan Federico Fazio menjadi nama-nama yang tak diinginkan lagi oleh Mourinho.
Namun, niatan tim yang juga berjuluk I Lupi untuk melego mereka ke klub lain menemui jalan terjal.
Steven Nzonzi menolak setidaknya tiga klub yang mencoba mendekatinya dalam bursa transfer kali ini.
Baca juga: Ambisi Tammy Abraham Bersama AS Roma: Faktor Jose Mourinho, Move On dari Chelsea dan Trofi
Dikutip dari laman Football Italia, eks pemain Sevilla itu tak mau mendengarkan tawaran dari Benfica, Lille dan klub dari Qatar.
Klub Liga Qatar, Al-Rayyan dikabarkan menjadi klub yang paling berminat padanya.
Bahkan, mereka menawarkan paket gaji yang lebih besar dibanding dengan yang ia dapatkan bersama Serigala Ibu Kota.
Saat ini, pemain asal Prancis itu mendapat bayaran senilai 3 juta Euro per tahun.
Al Rayyan dikabarkan siap menggandakan nominal tersebut untuk memboyongnya.
Sementara itu, Federico Fazio juga menolak dilepas ke klub lain.
Bek asal Argentina ini bahkan siap menempuh jalur hukum agar bisa bertahan di AS Roma.