Takehiro Tomiyasu, Javier Mascherano Jepang, Pemain Tercepat di Fukuoka, Solusi bagi Arteta?
Ulasan Takehiro Tomiyasu, bek Bologna yang didatangkan Arsenal untuk mengarungi Liga Inggris musim ini.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Ia tampil 17 kali sebagai bek tengah dan 16 laga sebagai bek sayap.
Baca juga: Krisis Arsenal, Proses Apa yang Diinginkan Arteta? Belanja Pemain hanya Hiasi Bench
Jawaban untuk Mikel Arteta?
Arsenal tidak cukup atraktif dalam menghasilkan peluang pada musim ini di Liga Inggris.
Mereka defisit sembilan gol dan belum satupun mencetak gol ke gawang lawan.
Saat menghadapi Brentford di laga pembuka Liga Inggris, Ivan Toney striker Bees terlalu sering mengekspose kelemahan Arsenal, terutama dalam duel udara.
Dengan adanya Tomiyasu, ia bisa menghadirkan ketatnya duel udara melawan lawan dan bekerja sama dengan Ben White.
Dalam statistik FBref, pemain timnas Jepang ini punya rata-rata duel udara yang lebih baik daripada pemain Arsenal lainnya saat ini.
Baca juga: Liga Inggris: Kebutuhan Arsenal yang Diabaikan Arteta, Kasus Tersingkirnya Saliba ke Prancis
Dia melakukan 3,51 duel udara per musim, lebih banyak dari Gabriel Magalhaes yang punya nilai 3,11, dan Pablo Mari 2,90.
Dengan usianya yang baru menginjak 22 tahun, ini akan menjadi kelebihan bagi Arsenal, plus sesuai dengan keinginan Mikel Arteta yang menginginkan proses jangka panjang untuk tim berjuluk The Gunners itu.
Tomiyasu memiliki banyak ruang untuk berkembang lebih jauh.
Pada Federasi Internasional Sejarah dan Statistik (IFFHS), Tomiyasu masuk dalam starting XI idaman dari pemain Asia, untuk rentang waktu penampilan 2011 hingga 2020.
Posisi Takehiro Tomiyasu
Bellerin sudah dipastikan hengkang pada musim ini, pemain tercepat yang pernah dimiliki Arsenal itu akan mengenakan jersey Real Betis musim ini.
Tomiyasu bisa masuk menggantikan peran Bellerin sebagai bek kanan dalam formasi 4-2-3-1 yang paling disukai Mikel Arteta.