TRIBUNNEWS.COM, SAO JOAO DA VENDA - Dua gol sundulan yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo untuk Portugal dini hari tadi menjadikan Ronaldo sebagai topskorer timnas sepanjang masa.

Dengan 111 gol, Ronaldo kini menempati posisi puncak dalam daftar pencetak gol terbanyak untuk timnas.

Dari 111 gol tersebut, Ronaldo lebih banyak mencetak gol dengan sepakan kaki kanan.

Sebanyak 59 gol denga sepakan kaki kanan, 27 sundulan, dan 25 tendangan kaki kiri.

Berdasarkan prosesnya, Ronaldo mencetak 111 gol itu lewat permainan terbuka dengan 87 gol, tendangan penalti sebanyak 14 gol, dan tendangan bebas langsung sebanyak 10 gol.

Terkait ritme mencetak gol atau berdasarkan pembagian waktunya, Ronaldo lebih banyak mencetak gol pada babak kedua daripada babak pertama.

Pada babak kedua, Ronaldo mencetak 67 gol sedangkan pada babak pertama Ronaldo telah mencetak 44 gol.

Lebih spesifik lagi, jika waktu pertandingan dibagi 10 maka 111 gol Ronaldo paling banyak dicetak pada menit 76-85. Dua kali Ronaldo telah mencetak 19 gol (2 di antaranya lewat tendangan penalti).

Menit 1–10 Ronaldo telah mencetak 10 gol (3 penalti), 11–20 mencetak 3 gol, menit 21–30 mencetak 14 gol (3 penalti), menit 31–40 mencetak 10 gol (3 penalti), dan menit 41 ke atas hingga turun minum mencetak 7 gol.

Sehingga total gol Ronaldo pada babak pertama sebanyak 44 gol.

Pada menit 46–55 Ronaldo telah mencetak 9 gol, menit 56–65 dia mencetak 15 gol (1), menit 66–75 mengemas 8 gol (1), menit 76–85 mencetak 19 gol (2 penalti), dan 86 hingga usia mencetak 14 gol (3 gol penalti)

Sehingga total gol Ronaldo pada babak kedua sebanyak 67 gol.

Ritme Ronaldo mencetak gol di timnas tidak berbeda dengan statistiknya di Liga Champions, di mana ia juga lebih berbahaya pada babak kedua.

Anehnya, dia jarang mencetak gol antara menit ke-11 dan ke-20 saat bermain bersama dengan Portugal, tetapi lebih banyak mencetak gol antara menit ke-76 hingga waktu menit terakhir pertandingan.