Saul Niguez, Nyawa Baru Chelsea Gantikan Kante, Kebutuhan Tuchel & Pembuktian Kepada Diego Simeone
Saul Nigueez, nyawa baru Chelsea menggantikan N'Golo Kante dan penyesuaian taktik Thomas Tuchel
Penulis: Gigih
Chelsea memang punya banyak gelandang, mulai dari Kovacic, N'Golo Kante, dan pemain terbaik Eropa, Jorginho.
Tetapi, di laga menghadapi Arsenal dan Chelsea, celah di lini tengah tampak kentara.
Di laga menghadapi Arsenal, Chelsea dominan di awal babak pertama, Kovacic-Jorginho cukup mulus dalam mengisi lini tengah.
Ketika ada transisi dari pemain Arsenal dengan memasukkan Aubameyang, Chelsea memasukkan Kante untuk mengantisipasinya.
Yang terjadi, Chelsea nampak goyah, dengan peran Smith Rowe yang melihat celah besar ketika Christensen harus berhadapan dengan Aubameyang.
Baca juga: Janji Manis Chelsea untuk Saul Niguez saat Terjebak di Atletico Madrid
Celah ini berulang kali berhasil dimanfaatkan oleh Arsenal dan menciptakan beberapa peluang, termasuk sundulan Smith Rowe dari jarak dekat.
Di laga menghadapi Liverpool, Chelsea juga mengalami kesulitan, mereka terpancing dengan pergerakan eksplosif Harvey Elliott, peluang terbaik Liverpool melalui sepakan Jordan Henderson juga tidak lepas dari lengahnya lini tengah Chelsea.
Selain itu, transisi The Blues sangat lambat, mengandalkan Mason Mount dan Kai Havertz, keduanya seolah tidak memiliki penghubung untuk melancarkan serangan dari lini kedua.
Ini yang ditawarkan oleh Saul Niguez, menjadi penghubung, seperti yang dilakukannya untuk Koke dan Jose Maria Gimenez di Atletico Madrid.
Selain itu, Saul juga punya kemampuan intersep yang tinggi dengan prosentase 87 persen, dan 97 persen memenangi duel, data diambil dari Smarterscout.
Ketika menyerang, Saul Niguez bisa memberikan opsi lain untuk mengemas gol, Saul adalah gelandang yang cukup subur di Atletico Madrid.
Sejatinya, ini juga yang dibutuhkan Manchester United di lini tengah, ketika Fred yang sangat rapuh dan McTominay yang cidera menjadi masalah bagi Setan Merah.
Tetapi, apapun itu, Saul adalah pemain Chelsea, di saat yang sama, Kante harus menepi karena cidera yang membuatnya absen cukup lama.
Bagi Saul, ini adalah kesempatan baginya membuktikan diri bahwa ia masih salah satu gelandang terbaik di Eropa.
(Tribunnews.com/Gigih)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.