Jadi Saksi Final Liga Champions 2005, Crespo Minta AC Milan Balaskan Dendamnya Kepada Liverpool
Hernan Crespo meminta mantan timnya AC Milan untuk mengalahkan Liverpool di pertemuan Liga Champions musim ini.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan musim ini berhak tampil di kompetisi bergengsi Liga Champions mulai dari babak fase grup.
Kluh asuhan Stefano Pioli mendatkan tiket bermain di Liga Champions setelah musim lalu mengakhiri klasemen Liga Italia di urutan kedua.
Rossoneri, julukan AC Milan, akan memulai perjuangannya dengan tergabung dalam grup B Liga Champions.
Mereka berada di grup B Liga Champions bersama Atletico Madrid, FC Porto dan Liverpool.
Baca juga: Alessandro Florenzi, Pesaing Calabria di AC Milan, Pujian Pique dan Pelajaran Stefano Pioli
Baca juga: Berhasil Dipulangkan AC Milan, Bakayoko Sebut Level Rossoneri Lebih Kuat & Ingin Kessie Bertahan
Hasil undian fase grup Liga Champions yang menempatkan AC Milan dengan Liverpool ini mengundang antusiasme dari Hernan Crespo.
Eks penyerang AC Milan yang bermain hanya semusim ini meminta mantan timnya untuk mengalahkan Liverpool di pertemuan Liga Champions musim ini.
Permintaan Crespo tak lain karena dirinya masih merasa sakit hati atas kekalahan Final Liga Champions 2005 silam.
Saat itu Crespo bermain untuk AC Milan harus rela melihat Liverpool mengangkat trofi 'si kuping bundar'.
Sebagai informasi, AC Milan pada Final Liga Champions harus kalah mengejutkan dari Liverpool lewat babak adu penalti.
Padahal sebelumnya, Rossoneri mampu unggul 3 gol tanpa di babak pertama berkat lesakan Paulo Maldini dan brace Crespo.
Namun selepas turun minum, Liverpool mampu menyamakan kedudukan menjadi 3 gol.
Alhasil pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu 2x15 menit dan skor imbang 3-3 tetap bertahan.
Petaka datang pada kubu Rossoneri karena mental skuad Liverpool lebih berbicara.
Dari empat eksekutor penalti mereka yakni Hamann, Djibril Cisse, Riise dan Smicer, hanya Riise yang gagal menemui sasaran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.