Pasalnya keduanya adalah palang pintu utama bagi lini pertahanan Laskar Mahesa Jenar.

Situasi ini jelas menguntungkan bagi Marko Simic untuk segera membuka rekening golnya.

Simic yang mendapatkan pelayanan dari Riko Simanjuntak diprediksi menjadi teror utama bagi gawang PSIS Semarang.

Pelatih sementara PSIS Semarang, Imran Nahumarury menjelaskan bahwa timnya dalam kondisi tak komplet.

Namun situasi itu tak lantas menjadi alasan PSIS Semarang tampil di bawah performa semestinya.

"Sekarang kami terkendala dengan beberapa pemain yang kurang bugar. Misalnya Costa, Rio, Alom juga bermasalah. Alom kena ketika latihan kemarin. Ini yang jadi problem buat kita," terangnya, seperti yang dikutip dari Tribun Jateng.

"Cuma saya selalu pesan ke mereka, semua pemain yang ada di dalam tim ini semua harus siap. Tidak ada pemain inti, tidak ada pemain cadangan," tegas Imran.

Ia meminta pemain yang nantinya diberikan kepercayaan dapat bermain total untuk membantu tim.

Terlebih lagi, Mahesa Jenar jelas tak ingin kehilangan momentum untuk bisa memuncaki klasemen BRI Liga 1 2021.

Kekalahan yang dialami Borneo FC menjadi peluang bagi Hari Nur Yulianto dkk lmenduduki singgasana klasemen.

Jelang laga, Persija Jakarta sendiri bukannya tanpa masalah.

Berkaitan dengan rekening gol Simic yang belum terbuka, secara keseluruhan lini depan Persija memiliki kendala.

Terbukti saat bentrok dengan PSS Sleman, satu-satunya gol yang tercipta berasal dari Yann Motta yang notabene-nya adalah pemain bertahan.

Tentu ini menjadi tugas khusus bagi Angelo Alessio selaku pelatih Persija untuk menyiasati masalah finishing tocuh Macan Kemayoran.

(Tribunnews.com/Giri)(Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra)

Ikuti berita terkait BRI Liga 1 2021