Kabar AS Roma, Mou Bohong Soal Laga ke-1.000, Bak Bocah Rayakan Gol di Curva Sud, Roma Teratas
sampai-sampai Jose Mourinho terlihat berlari bak bocah yang kegirangan di bawah tribun 'Curva Sud' saat pemain AS Roma mencetak gol.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengakui kalau dia 'membohongi diri sendiri' dengan menyatakan jika pertandingan ke-1.000-nya tidak istimewa.
Sebelumnya diberitakan, Mou menyatakan laga keseribunya sebagai pelatih sama seperti pertandingan lainnya, tak ada yang istimewa.
Laga ke-1.000 Jose Mourinho sebagai pelatih profesional di sepakbola terjadi saat AS Roma bertemu Sassuolo di Stadio Olimpico pada hari Minggu kemarin.
Baca juga: Berita AS Roma, Pertandingan ke-1.000, Mourinho Bisa Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan di Laga Kandang
Baca juga: Kabar AC Milan, Penyebab Ribut Sarri Vs Saelemaekers, Butuh Stadion Baru, Hati-hati Soal Kessie
Faktanya, Jose Mourinho menjadikan laga itu sangat spesial.
Begitu istimewanya sampai-sampai Jose Mourinho terlihat berlari bak bocah yang kegirangan di bawah tribun 'Curva Sud' saat pemain AS Roma mencetak gol.
Itu adalah malam yang luar biasa di Olimpico.
Terlebih karena tim tamu, Neroverdi (julukan Sassuolo) secara nyata mampu memberikan ancaman bagi AS Roma.
Sassuolo dengan sejumlah peluang yang mereka ciptakan, bahkan bisa saja memenangkan pertandingan itu.
Di sisi lain, tendangan melengkung Stephan El Shaarawy pada menit ke-91 membuat para pemain, pendukung, dan pelatih Giallorossi berlari liar di bawah Curva Sud untuk merayakannya.
Baca juga: Kabar Inter, Kelemahan Nerazzurri Mulai Terkuak, Kehilangan Lukaku Tetap Terasa, Seri Bukan Tragedi
Itu adalah cara sempurna untuk menandai pertandingan ke-1.000 Mou sebagai pelatih, belum lagi mempertahankan awal yang sempurna untuk musim ini.
AS Roma kini kokoh di puncak klasemen Liga Italia Serie A seusai menyapu bersih tiga laga awal dengan raihan 9 poin.
“Selama seminggu, saya membohongi diri sendiri, memberi tahu semua orang bahwa ini bukan pertandingan spesial. Saya mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa itu tidak istimewa. Itu adalah pertandingan yang spesial," kata Jose Mourinho blak-blakan.
“Itu adalah pertandingan dengan nomor khusus bagi saya, yang sampai hari terakhir hidup saya, saya akan selalu mengingat ini adalah pertandingan ke-1.000. Aku takut kenangan abadi itu akan berupa kekalahan," katanya jujur.
Baca juga: Berita Inter, Penyesalan Inzaghi, Keunggulan Nerazzurri Jadi Percuma, Calon Kapten Anyar Impresif
“Itu adalah sensasi yang luar biasa. Bisa jadi 6-6, 7-7, Sassuolo juga bisa menang 2-1, Rui Patricio membuat beberapa penyelamatan luar biasa, kami melewatkan dua gol terbuka. Itu adalah pertandingan yang benar-benar luar biasa,".