Mason Mount - Transformasi Chelsea, Penerus Lampard hingga Hazard, Kapten Masa Depan The Blues
Pendapat terkait Mason Mount, calon kapten masa depan Chelsea, penerus Frank Lampard, John Terry, hingga Hazard yang mendapat dukungan dari fans.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Nama Mason Mount menjadi favorit bagi penggemar Chelsea. Dia ada disaat Chelsea mengalami penurunan dan dilanda masalah karena larangan transfer.
Mason Mount bak cahaya yang bersinar dalam situasi sulit The Blues.
Chelsea menerima hukuman larangan transfer beberapa musim lalu, ditambah dengan kepergian Eden Hazard ke Real Madrid.
Banyak dari mereka kalangan fans mempertanyakan, bagaimana Chelsea akan bangkit dengan situasi seperti itu?
Baca juga: Berita Chelsea, Lukaku Tak Kaget The Blues Kembali Clean Sheet, Pesta Gol Kalau Jorginho Main Awal
Ulasan Football London menyebutkan, Mason Mount adalah jawabannya.
Mason Mount ditarik Frank Lampard dari level usia 23 untuk membela tim utama The Blues pada 2019.
Seketika itu dia menjadi anak kesayangan Lampard berkat penampilannya yang begitu impresif di atas lapangan hijau.
Tidak mudah bagi Mount, tetapi itulah yang dia jalani hingga saat ini menjadi tulang punggung untuk skuat Thuchel, baik dalam serangan dan kerap menjadi inisiator bagi rekannya untuk menghasilkan gol.
Jake Stoke dari Football London menyebutkan, Mason Mount adalah wajah Chelsea dan akan terus begitu selama bertahun-tahun yang akan datang.
"Sikap, mentalitas, kemampuan yang berkembang, dan semangat untuk semua yang diperjuangkan klub," kata Jake Stoke.
Baca juga: Prediksi Chelsea vs Zenit Liga Champions - Rotasi Skuat The Blues & Situasi Sulit Ben Chilwell
Apa yang ia lihat tentang Mason Mount berbeda dengan pemain jebolan akademi lainnya, dia memiliki hati yang tulus dan tekad atau kemampuan untuk mencapai keberhasilan.
Stoke bahkan menyamakannya dengan mantan-mantan pemain Chelsea seperti John Terry dan Frank Lampard.
Apalagi sejak kehadiran Thomas Tuchel yang menggantikan Frank Lampard di kursi kepelatihan.
Keberaniannya memberikan gol kemenangan Chelsea di final Liga Champions di bawah tekanan besar dari seluruh penjuru negeri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.