TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Champions tadi malam, trio lini depan Paris Saint-Germain (PSG), Messi- Neymar-Mbappe tak lebih garang dibandingkan striker Ajax, Sebastien Haller, Kamis (16/9/2021) dini hari.

PSG dominan ketika menghadapi tim asal Belgia, Club Brugge dalam matchday pertama penyisihan grup Liga Champions.

Tim asuhan Mauricio Pochettino langsung tancap gol pada menit ke-15 melalui Ander Herrera.

Mantan pemain Manchester United itu mencetak gol setelah menerima umpan silang Kylian Mbappe dari sisi kiri.

Baca juga: Fakta Kekalahan Inter Milan dari Real Madrid di Liga Champions, Courtois Gemilang, Rekor Nerazzurri

Namun keunggulan Les Parisien hanya bertahan 11 menit. Hans Vanaken berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat golnya menit ke-26 setelah menerima umpan dari E Sobol.

Hasil ini tak berubah hingga pertandingan usai.

Mauricio Pochettino untuk kali pertama memainkan trisula yang dianggap paling mematikan di lini depan, Lionel Messi-Neymar-Kylian Mbappe.

Ketiganya bermain dalam 51 menit sebelum Kylian Mbappe ditarik keluar karena cedera pada pergelangan kakinya.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Champions - AC Milan & Inter Kalah, Liverpool Berjaya, Messi bareng PSG Terjegal

Namun, apa yang dinantikan publik selama ini tentang opini trisula paling menakutkan belum sepenuhnya terjadi.

PSG hanya mencatatkan empat tembakan tepat sasaran dari 9 percobaan ke gawang Club Brugge dan mendominasi permainan.

Catatan itu tak lebih baik daripada tim tuan rumah yang melepaskan percobaan 16 kali, tujuh di antaranya tepat sasaran.

Bahkan menurut Squawka, gabungan Lionel Messi-Neymar-Kylian Mbappe hanya menghasilkan dua tembakan sasaran.

Catatan itu tak lebih baik daripada Sebastien Haller pada malam ini yang melepaskan empat tembakan tepat sasaran yang berujung gol dalam kemenangan 5-1 Ajax atas Sporting CP.

Masih dalam ulasan media di atas, trio MNM taampil mengecewakan pada pertandingan malam ini.

Kylian Mbappe adalah bintang di antara Neymar dan Messi, dia membantu PSG untuk menghasilkan gol.

Sementara Neymar banyak melakukan sentuhan tetapi tidak benar-benar in dalam permainan. Konektivitasnya dengan Lionel Messi juga tidak terlalu baik dalam laga ini.

Sedangkan sang megabintang Lionel Messi melakukan satu upaya yang hampir berbuah gol, namun sontekannya di babak pertama masih membentur mistar gawang.

Mauricio Pochettino berdali, ketiganya masih membutuhkan waktu untuk adaptasi.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Antonio Conte dan Fabio Capello Komentari Kekalahan AC Milan atas Liverpool

"Kami perlu waktu untuk bekerja (Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe) untuk membangun pemahaman. Itu sudah jelas dan kami sudah mengatakan dalam beberapa hari terakhir. Kami masih harus membuat tim," kata Pochettino, dikutip dari BBC.

"Kami tidak memiliki malam yang baik. Kami harus tetap tenang, terus bekerja dan meluangkan waktu yang kami butuhkan. Segalanya akan menjadi lebih baik," jelasnya.

Di sisi lain, Sebastien Haller yang mencetak empat gol untuk Ajax berhasil menyamai catatan legenda dunia, Marco van Basten.

Dia menjadi pemain ke-10 yang mencetak hattrick pada laga debutnya di Liga Champions.

Mantan pemain West Ham itu melepaskan lima percobaan malam ini, empat di antaranya on target dan berbuah gol untuk Ajax.

Hasil matchday pertama Liga Champions 2021/2022

Young Boys vs Manchester United , 2-1

Sevilla vs Salzburg, 1-1

Dynamo Kiev vs Benfica, 0-0

Barcelona vs Bayern Munchen,0-3

Villarreal vs Atalanta, 2-2

Lile vs Wolfsburg, 0-0

Malmo vs Juventus, 0-3

Chelsea vs Zenit, 1-0

Besiktas 1-2 Dortmund

Sherrif 2-0 Shakhtar

Inter Milan 0-1 Real Madrid

Atletico Madrid 0-0 Porto

Club Brugge 1-1 PSG

Liverpool 3-2 AC Milan

Manchester City 6-3 RB Leipzig

Sporting CP - 1-5 Ajax

Berita terkait Liga Champions

(Tribunnews.com/Sina)