TRIBUNNEWS.COM - Nasib apes menimpa Reece James setelah membela Chelsea di pertandingan pembuka fase grup H Liga Champions musim ini.

Reece James diandalkan Thomas Tuchel selama 90 menit pertandingan saat Chelsea mengalahkan tamunya Zenit di Stamford Bridge, Rabu (15/9/2021) kemarin.

Kemenangan Chelsea berkat gol semata wayang Romelu Lukaku pada menit 69 setelah memanfaatkan asisst Cezar Azpilicueta.

Dengan tiga poin itu, Chelsea bercokol di urutan kedua dengan tiga poin sama dengan Juventus yang memuncaki klasemen grup H Liga Champions.

Juventus berhak memimpin klasemen grup H karena unggul produktivitas gol setelah mengalahkan Malmo 0-3.

Baca juga: Kabar Chelsea, Rudiger Makin Dekat ke Pintu Keluar, Lukaku-Azpilicueta Kombinasi Kunci The Blues

Baca juga: Hasil Liga Champions - Chelsea Menang Tipis atas Zenit, Thomas Tuchel Akui Sempat Frustasi

Namun selepas ini, Reece James harus menerima kenyataan pahit bahwa rumahnya disatroni oleh komplotan pencuri.

Kerugian yang diderita bek berusia 21 tahun adalah kehilangan tiga medali berharganya yang ditaruh dalam brankas.

Medali pertama didapatkan setelah membawa Chelsea musim lalu meraih trofi Liga Champions karena berhasil mengalahkan klub sesama Inggris Manchester City di final.

Berikutnya medali kedua adalah Piala Super Eropa yang diraih dengan mengalahkan Villarreal selaku juara Liga Eropa musim lalu.

Dan yang terakhir adalah medali runner up Euro 2020 didapatkan belum lama ini pasca kekalahan dari Italia di partai puncak.

Reece James pun sudah membagikan hasil tangkapan kamera CCTV yang terpasang di rumahnya dalam akun instagram pribadinya.

Dalam video itu terlihat ada 4 gerombolan pencuri yang berhasil masuk ke rumah James dan menggasak brankas berisi 3 medali.

"Pada malam tanggal 14 September 2021 ketika saya bermain dengan klub saya di Liga Champions, sekumpulan perampok pengecut membobol rumah saya." tulis caption James.

"Mereka berhasil mengangkat brankas berat berisi barang-barang pribadi saya ke mobil mereka.

"Saya tak pernah menyimpan perhiasan apapun di rumah, jadi yang tersimpan di brankas itu adalah medali juara Liga Champions, medali juara Piala Super Eropa, dan medali runner-up Euro 2020." ungkapnya.

"Medali ini dimenangkan mewakili Chelsea dan Inggris - penghargaan yang tidak akan pernah bisa diambil dari saya apakah saya memiliki medali fisik untuk membuktikannya atau tidak.

"Namun demikian, saya memohon kepada semua penggemar Chelsea dan Inggris saya untuk membantu mengidentifikasi dan menyerahkan orang-orang rendahan ini yang tidak akan pernah bisa tenang karena bukti semakin kuat terhadap mereka." tandas bek kelahiran 8 Desember 1999.

(Tribunnews.com/Ipunk)