TRIBUNNEWS.COM - Momen kembalinya AC Milan setelah absen selama tujuh tahun dalam gelaran Liga Champions memang tidak berakhir dengan indah.

Hal ini dikarenakan gol brilian yang dilepaskan Jordan Henderson selaku kapten Liverpool membuat AC Milan tersungkur pada pekan perdana Liga Champions musim ini.

AC Milan dipaksa mengakui keunggulan Liverpool di Stadion Anfield, pertengahan pekan lalu.

Terlepas dari kekalahan tersebut ada satu ama orang yang pantas mendapatkan pujian atas kontribusi besarnya membangun pondasi AC Milan.

Orang tersebut bukanlah Mike Maignan yang mampu tampil gemilang sebagai kiper, termasuk menggagalkan penalti Mohamed Salah pada babak pertama.

Baca juga: Evolusi AC Milan di Bawah Stefano Pioli, Rencana Jangka Panjang Paolo Maldini dan Ricky Massara

Baca juga: Franck Kessie, Sang Presiden AC Milan, Idaman Conte, Ambisi Gazidis & Mimpi ke Manchester United

Baca juga: Perbandingan Kontras Juventus vs AC Milan - Beda Nasib Awal Musim, Rossoneri Lebih Menawan

Bukan pula Fikayo Tomori yang mampu tampil ciamik dalam perannya sebagai palang pintu pertahanan AC Milan dalam laga tersebut.

Namun, satu sosok penting yang dimaksud adalah Paolo Maldini yang saat ini menjabat sebagai direktur teknik klub AC Milan.

Kebijakan Maldini bersama dengan Ricky Massara yang tak lain sebagai direktur olahraga AC Milan tergolong jitu.

Maldini yang merupakan legenda besar AC Milan ternyata mampu menjalankan perannya secara luar biasa dalam kapasitasnya mengelola klub.

Maldini terlihat mampu melakukan beberapa investasi penting nan cerdas dalam beberapa tahun terakhir di lantai transfer.

Lebih jauh lagi, dia mampu menjadi simbol klub dan mendatangkan para pemain potensial yang sesuai kebutuhan timnya.

Proyek jangka panjang yang ia bangun bersama Stefano Pioli sebagai pelatih AC Milan perlahan tampaknya akan semakin kelihatan kedepannya.

Di balik karier luar biasa yang dimiliki Maldini, ada satu kekuatannya yang tak lekang oleh waktu meskipun sudah lama pensiun sebagai pesepakbola profesional.

Baca juga: 40 Calon Peraih Golden Boy Award: Pedri Terfavorit, Pemain Incaran AC Milan Ketelaere Juga Termasuk

Baca juga: Kabar AC Milan, Eriksson Yakin Inter K.O, Marchisio Sebut Rossoneri Lebih Kuat dari Juventus

Satu kekuatan Maldini yang tak lekang oleh waktu diungkapkan oleh mantan rekan setimnya, Alessandro Costacurta.

Costacurta mengaku Maldini memiliki manajemen emosi yang hebat mulai dari dulu sampai sekarang.

Kekuatan itulah yang akhirnya membuat Maldini mampu bersikap tenang dan cerdas dalam menjalankan setiap peran yang ia jalani.

"Saya percaya bahwa Maldini selalu menunjukkan sedikit emosinya sebagai pesepakbola, bahkan jika dia sangat emosional" ujar Costacurta dilansir Sempre Milan.

"Namun, kekuatannya adalah bahwa ia tidak pernah mencoba merubah penampilannya,".

"Maldini seakan memiliki manajemen emosi yang hebat dan saya pikir ia masih punya kekuatan tersebut," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Ariston Thermo Indonesia Resmi Jadi Official Regional Partner Juventus

AC Milan sendiri dijadwalkan akan menghadapi laga krusial melawan Juventus pada pekan keempat Liga Italia, akhir pekan ini.

Kemenangan menjadi hal yang diincar AC Milan untuk semakin melejit pada musim ini.

Akan menjadi hal yang sempurna bagi Maldini dan AC Milan jika mampu memenangkan rival beratnya tersebut pada laga pekan kali ini.

Hal ini mengingat AC Milan saat ini sudah mengemas sembilan poin dari tiga kemenangan yang diraih pada awal musim ini.

Tentu menarik untuk melihat hal apa saja yang dilakukan Maldini dalam kapasitasnya sebagai direktur teknik AC Milan pada periode saat ini.

Ikuti berita lainnya terkait AC Milan

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)