Warning Real Madrid kepada AC Milan agar Tak Mimpi Ketinggian soal Masa Depan Brahim Diaz
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti meminta AC Milan memupus mimpi mereka jika berkeinginan untuk mempermanenkan status Brahim Diaz.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Entrenador Real Madrid, Carlo Ancelotti memberikan warning khusus kepada AC Milan mengenai masa depan Brahim Diaz.
Carlo Ancelotti meminta untuk AC Milan tak berharap terlalu lebih dalam upaya mereka meminang Brahim Diaz.
Real Madrid melalui pelatihnya secara tegas mengultimatum bahwa gelandang serang asal Spanyol itu tak masuk dalam daftar jual klub.
Sebagaimana yang diketahui, Brahim Diaz saat ini menjadi bagian AC Milan lewat status pinjaman.
Baca juga: AC Milan 1-1 Juventus: Fan Milan Ledek Juventus, Nyanyikan Lagu Kamu akan kembali ke Serie B
Baca juga: Bursa Transfer - Rekan Senegara Ronaldo Masuk Radar AC Milan, MU Cuci Gudang, Werner ke Dortmund
Trequartista asal Negri Matador ini bermain untuk Il Diavolo Rosso hingga Juni 2023.
Rossoneri sendiri memiliki harapan tinggi untuk mempermanenkan sang pemain.
Mengingat dalam kesepakatan mereka dengan Real Madrid, AC Milan memiliki opsi meminangnya secara permanen.
Namun Carlo Ancelotti meminta kepada bekas klubnya itu agar tak bermimpi ketinggian.
Ia telah memasukkan Brahim Diaz dalam rancangan permainan Real Madrid di masa mendatang.
Eks juru taktik Everton ini memiliki alasan tersendiri mengapa mengizinkan Madrid meminjamkan Brahim ke Rossoneri di bursa transfer musim panas lalu.
"Di sini dia tidak punya ruang karena masalah persaingan, dia adalah pemain penting bagi kami dan kami senang dia melakukannya dengan baik. Untuk pertumbuhannya, penting untuk bermain," terang Carlo Ancelotti, seperti yang dikutip dari laman Sempre Milan.
Brahim Diaz diprediksi kesulitan untuk menembus starting line-up Real Madrid.
Di sektor lapangan tengah, Ancelotti sudah memiliki deretan gelandang kelas wahid seperti Toni Kroos, Luka Madric hingga Casemiro.
Belum lagi Isco, Valverde maupun Asensio menjadi deputi bagi sektor lapangan tengah.
Ancelotti mengungkapkan bahwa 'disekolahkannya' Brahim Diaz ke AC Milan bukannya kebetulan.
Melainkan El Real sudah mengetahui bagaimana struktural dan gaya main tim besutan Stefano Pioli ini.
"Brahim Diaz menjadi pemain AC Mlan bukan karena kebetlulan, melainkan kami tahu seperti apa yang dibutuhkan pemain"
Statement Carlo Ancelotti sudah menjadi menutup pintu peluang bagi AC Milan untuk mempermanenkan sang trequartista.
Brahim Diaz sendiri menunjukkan permainan yang apik selama membela AC Milan.
Musim lalu bekas pemain Manchester City ini memang menjadi bayang-bayang Hakan Calhanoglu.
Oleh Pioli, Brahim Diaz bahkan dialokasikan untuk menyisir sisi sayap.
Namun hengkangnya Calhanoglu ke Inter Milan menjadi berkah tersendiri bagi Brahim.
Gelandang 22 tahun tersebut menjadi pilihan tak tergantikan Pioli untuk mengemban tugas sebagai gelandang serang.
Musim, Brahim Diaz sudah membukukan lima pertandingan dengan koleksi dua gol dan satu assist.
Setidaknya dalam dua musim mendatang, AC Milan dapat berharap banyak kepada Brahim jika nantinya mereka tak bisa mempermanenkan status sang pemain idaman.
(Tribunnews.com/Giri)