Liverpool sendiri masih tak terkalahkan musim ini.

Kemenangan susah payah 3-0 atas Crystal Palace di laga terakhir menegaskan keperkasaan mereka.

Ketiga gol masing-masing dari Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Naby Keita semuanya lahir dari proses bola mati di situasi tendangan sudut.

Melawan Norwich yang kini jadi juru kunci di Liga Primer setelah kalah lima kali dari lima laga, The Reds pun akan akan kembali mengasah ketajaman mereka dari situasi bola mati.

Klopp akan merotasi pemain di hampir semua lini.

Di bawah mistar, Caoimhin Kelleher bakal diberi kesempatan tampil dengan Adrian di bangku cadangan, dan Alisson Becker diistirahatkan.

Di depannya, Nat Phillips bisa jadi akan bermitra dengan Joel Matip, meski Ibrahima Konate kemungkinan pun diberi waktu untuk memperbanyak jam terbang.

Di sisi kiri, Kostas Tsimikas bakal dioperasikan lagi, sedang di sisi kanan, Joe Gomez kemungkinan yang bakal merumput.

Di lini tengah, dengan cederanya Thiago, kemungkinan Klopp bakal memasang Curtis Jones, dan Naby Keita, yang tampil impresif sebagai pemain pengganti pada akhir pekan lalu, didampingi sang senior, James Milner.

Prioritas Klopp bagaimana pun tetap adalah Liga Primer, dan Liga Champions.
Namun, Piala EFL ini juga pantas dilirik mengingat mereka paling jauh hanya mencapai perempatfinal dalam empat musim terakhir.

Terakhir kali The Reds mengangkat Piala Liga Inggris adalah pada 2012.

Meski menurunkan pemain pelapis, The Reds tetap jadi favorit di laga ini.
Catatan sejarah menunjukkan kedigjayaan mereka atas Norwich. Terakhir kali The Reds kalah dari The Canaries adalah 27 tahun lalu.

15 duel dalam periode itu disapu bersih The Reds dengan 13 kemenangan, dan dua kali seri.

Terlebih, Norwich sedang terpuruk saat ini. Skuat asuhan Daniel Farke ini tanpa kemenangan, dengan hanya mencetak dua gol, dan telah 14 kali kebobolan.