Replikasi Nelson Dida oleh Mike Maignan di AC Milan, Bayangan Donnarumma & Tiru Jan Oblak
Adanya Nelson Dida di AC Milan bisa membuat Mike Maignan lepas dari bayang-bayang Donnarumma di bawah mistar
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool di atas angin, setelah unggul lewat gol bunuh diri Fikayo Tomori, The Reds punya peluang menggandakan keunggulan atas AC Milan.
Ismael Bennacer menyentuh bola di kotak terlarang, wasit memberikan penalti untuk Liverpool.
Dan eksekusi Mohamed Salah sangat sempurna, tegas, keras dan mengarah kepojok kanan gawang.
Tetapi, Mike Maignan dengan heroik berhasil menepis bola tersebut pun dengan sundulan dari Divock Origi setelahnya.
Liverpool memang meang 3-2, tetapi penampilan Mike Maignan tidak bisa dipandang sebelah mata.
Penampilannya di laga tersebut, mengingatkan kepada performa dari Nelson Dida yang kini menjadi pelatih kiper AC Milan.
Baca juga: Berita Chelsea, Striker Masa Depan The Blues Diincar Liverpool, Tuchel Godok Duo Striker Ganas
Baca juga: Juventus Gelar Penyelidikan Atas Kasus Hinaan Rasis dari Penggemarnya kepada Kiper AC Milan
Nelson Dida adalah nama besar di bawah mistar, baik di Milan dan Brasil.
Di AC Milan, posisinya tidak tergantikan, ketika mencapai puncak penampilannya, tidak ada yang bisa menjebol gawangnya.
Sedangkan bersama Brasil, Dida adalah kiper kulit hitam pertama bagi Brasil sejak Moacir Barbosa final Piala Dunia 1950.
Dan Brasil sangat antipati kepada penjaga gawang kulit hitam, sebelum Dida mengubah stigma itu.
Bergabungnya Nelson Dida ke AC Milan tentu menjadi berkah bagi kiper Rossonerri, terutama Mike Maignan.
Menjadi runner-up musim lalu, Milan tentu menginginkan pencapaian yang lebih baik atau setidaknya menyamai.
Penjaga gawang adalah posisi krusial, dan Dida adalah contoh sempurna.
Dida dikenal dengan kemampuannya mengkoordinasi lini belakang dan mengintimidasi penyerang.