Berita AC Milan, 3 Kontribusi Theo Hernandez, Tugas Baru Saelemaekers, Pioli BIcara Soal Scudetto
AC Milan menunjukkan kian matang. Theo Hernandez punya 3 kontribusi termasuk tariannya, Saelemaekers punya tugas baru, Pioli bicara Scudetto
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan secara meyakinkan menekuk tamunya Venezia 2-0 pada laga lanjutan Serie A Liga Italia Pekan kelima, di Stadion San Siro, MIlan, Italia, Kamis (23/9/2021) dini hari.
Gol-gol itu dicetak Brahim Diaz pada menit ke-68 dan Theo Hernandez pada menit ke-82.
Rossoneri memang mendominasi laga dengan total penguasaan bola mencapai 71 persen tapi mereka butuh waktu untuk mencetak skor.
Babak pertama berakhir tanpa gol namun kreativitas para penggawa Milan akhirnya mampu membobol gawang lawan di babak kedua.
Adalah Theo Hernandez yang menjadi bintang dalam laga ini dengan satu gol dan satu assistnya.
Gol pertama Milan lewat kaki Brahim Diaz adalah buah kreativitasnya menyodorkan umpan voli seusai menerima operan dari Ismael Bennacer.
Theo Hernandez kemudian mencetak golnya sendiri, dibantu oleh pemain pengganti lainnya, Alexis Saelemaekers.
Baca juga: Berita Juventus, Waktunya Tendang Wojciech Szczesny, Terungkap Kenapa Juve Gagal Gaet Donnarumma
Baca juga: Kabar Man City, Tolak Duit Dortmund Buat Liam Delap, Pagari Pemain Rp 1,3 T Kesayangan Guardiola
Berbicara kepada DAZN, pemain Timnas Prancis itu ditanya tentang kontribusi terbaiknya dalam pertandingan itu, apakah assist, gol, atau tarian perayaan bersama Brahim Diaz.
“Ketiganya! Bagian yang paling menyenangkan adalah berdansa dengan Brahim Diaz!” Theo Hernandez lalu tersenyum.
“Dia mengatakan di ruang ganti bahwa dia ingin melakukan tarian ini ketika dia mencetak gol, jadi saya mendapat gol dan assist, kami melakukannya bersama," kata Theo.
Baca juga: Berita AS Roma, Tammy Abraham Minta Maaf, Mourinho Soroti Empat Hal di Kekalahan Perdana
“Umpan Bennacer sama bagusnya dengan gol, itu adalah bola yang luar biasa.”
Theo juga memberi kredit atas taktik pelatih Stefano Pioli yang melalukan perubahan guna membongkar pertahanan rapat Venezia di pertandingan tersebut.
"Kami tahu Venezia sulit dihadapi, pelatih membuat tiga perubahan yang mengubah permainan sepenuhnya," kata Theo.
Situasi di mana Milan terus menggempur di tengah kokohnya barisan pertahanan lawan sebenarnya juga terjadi pada musim lalu. Hanya, saat itu Milan cenderung menyia-nyiakan peluang.
Itu yang membuat Rossoneri terpuruk menjelang akhir musim, lalu kehilangan gelar juara yang direbut Inter.
Sudahkah Rossoneri belajar dari kesalahan itu dan menjadi proposisi yang lebih matang musim ini?
“Kami menyadari bahwa kami harus memenangkan setiap pertandingan dan tidak ada yang mudah. Kami ingin memenangkan Scudetto,” kata Theo Hernandez.
Baca juga: Berita Liverpool, Yves Bissouma Beri Kode, Digoda Beli Raheem Sterling, Minamino-Jones Jadi Starter
Tugas Baru Saelemaekers
Baca juga: Update Bursa Transfer, Liverpool Bisa Manfaatkan Situasi Kacau Arsenal, Sikut Juve Demi Bukayo Saka
Kemenangan AC Milan atas Venezia itu membawa Rossoneri menempel rival sekota mereka Inter Milan di klasemen.
Nerazzurri saat ini berada di puncak kelasemen dengan 13 poin, sama seperti Milan. Hanya si Biru-Hitam unggul dalam produktivitas gol. Inter sudah mencetak 18 gol dalam 5 laga Liga Italia, sedangkan Milan baru 10. Posisi duo klub Milan itu rawan digeser Napoli yang baru memainkan 4 laga.
Terkait kemenangan atas Venezia itu, pemain sayap AC Milan Alexis Saelemaekers yakin timnya menjadi satu di antara penantang gelar juara musim ini.
Dia juga berterima kasih kepada pelatih kepala Stefano Pioli atas kepercayaannya memberi peran dan tugas baru.
Diketahui, Milan semapat mentok menghadapi ketatnya pertahanan Venezia di babak pertama.
Pada babak kedua, Stefano Pioli memutuskan untuk mengubah keadaan dengan memasukkan nama-nama dengan tugas untuk lebih memberi daya dobrak ke dalam permainan.
Baca juga: Berita Chelsea, Striker Masa Depan The Blues Diincar Liverpool, Tuchel Godok Duo Striker Ganas
Ballo-Toure, Florenzi, dan Gabbia diganti masing-masing oleh Theo Hernandez, Alexis Saelemaekers dan Fikayo Tomori.
Keputusan Pioli sepertinya tepat. Terbukti, Saelemaekers menjadi satu di antara pemain yang langsung membuat dampak yang sangat positif.
Perannya terhitung krusial dalam laga itu. Saelemaekers tampak bisa mengendurkan rapatnya barisan pertahanan lawan lewat umpan-umpan berbahaya.
Faktanya, sebuah jingking run and pass dari Saelemaekers ke Theo Hernandez menjadi awal awal terjadinya gol kedua yang memastikan kemenangan.
Diwawancarai Sky Italia seusai laga, pemain Timnas Belgia itu menjelaskan punya tugas baru dalam laga tersebut. Jika biasanya dia lebih berkarakteristik bertahan, pada laga itu Pioli memintanya untuk juga memainkan peran menyerang.
Baca juga: Berita Inter, Simone Inzaghi Ungkap Rahasia Comeback Lawan Fiorentina, Edin Dzeko Ledek Pelatih
“Saya memiliki karakteristik lebih defensif daripada Leao dan Rebic, jadi Pioli membuat saya bermain dengan peran yang lebih defensif tetapi juga membuat saya menyerang, dan ini penting karena saya suka melakukan kedua fase tersebut,” kata Saelemaekers dilansir MilanNews.
Saelemaekers juga menyebut, skuad Milan dalam kondisi baik dan siap bertarung untuk memenangkan kompetisi.
“Saya mencoba membantu tim dan saya berhasil, terima kasih juga kepada rekan satu tim saya. Kami dalam kondisi baik, kami senang,” ujarnya.
“Tim yang kompetitif selalu ingin menang, kami akan mencoba melakukannya musim ini. Kami akan mencoba melakukan sesuatu yang indah.”
“Saya pikir ini adalah tim kompetitif yang ingin menang, kami tidak memulai dengan ingin finis kedua atau ketiga. Kemudian tentu saja kami menjalani pertandingan demi pertandingan dan melihat di mana kami tiba.”
“Jelas bahwa pekerjaan dan kepercayaan pelatih membuat saya tumbuh, tetapi juga berkat tim. Kami banyak berbicara, kami adalah kelompok muda dan kami banyak membantu satu sama lain. Penting untuk berkembang,” kata dia.
Baca juga: Kabar Man City, Tolak Duit Dortmund Buat Liam Delap, Pagari Pemain Rp 1,3 T Kesayangan Guardiola
Pioli Bicara Soal Scudetto
Seusai laga, pelatih AC Milan, Stefano Pioli menjelaskan, kemenangan ini membuktikan peran penting dari tiap anggota skuad di Rossoneri.
Dalam laga itu, Milan kehilangan tujuh pemain yang tak bisa tampil karena berbagai hal. Pioli menyebut Milan akan jauh lebih kuat jika kondisi tim lengkap.
“(Sebenarnya) Tanpa pertandingan malam ini pun saya sudah paham bahwa saya memiliki skuat yang penting. Sayang sekali skuad saat ini tidak komplet. Segera, jika semuanya pulih dan berkumpul, kami akan menjadi lebih kuat. Venezia menutup ruang dengan baik, itu adalah permainan yang dimainkan dengan intensitas yang tepat,” kata Stefano Pioli dilansir SempreMilan.
Baca juga: Berita Chelsea, Striker Masa Depan The Blues Diincar Liverpool, Tuchel Godok Duo Striker Ganas
"(Idealnya) Skuad harus seperti ini, saya punya banyak (opsi) starter. Saya senang mendengar bahwa para pemain saya ingin menang, kami adalah Milan dan kami harus berusaha untuk menang. Kemudian jika ada tim yang lebih kuat, kami akan melihatnya di lapangan,”
Berbicara soal pelaung scudetto, seusatu yang digaungkan Theo Hernandez, Pioli menyebut dia tidak akan meminta anak asuhnya untuk kalem.
“Sama sekali tidak, antusiasme dan empati yang telah kami ciptakan dengan penggemar kami harus kami kendarai. Kami harus terus menunjukkan bahwa kami adalah tim kuat yang bisa memainkannya.
“Semua orang ingin menang, perbedaan dibuat oleh mereka yang mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menang. Jika para pemain saya berpikir mereka bisa memenangkan Scudetto, maka biarkan mereka berusaha keras, itulah satu-satunya cara untuk menang,” kata Srefano Pioli. (oln/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.