Berita AC Milan: Kuat, Bertalenta, Serba-Bisa, Yacine Adli Pemain Ideal Pengganti Franck Kessie
Skenarionya adalah, jika Kessie akhirnya memutuskan meninggalkan San Siro tahun depan, Maldini bisa memanggil kembali Yacine Adli dari klub Ligue 1.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Dalam beberapa pekan terakhir, AC Milan disibukkan perihal gelandang bertenaga mereka, Franck Kessie yang urung menandatangani kontrak.
Direktur AC Milan Paolo Maldini sedang berpikir keras bagaimana menyelesaikan masalah perpanjangan kontrak pemain Pantai Gading itu.
Kemungkinan terburuk yang bakal di hadapi manajemen Rossoneri adalah penjualan pada bursa transfer musim dingin Januari 2022 mendatang bisa saja terjadi.
Belum ada kesepakatan antara apa yang ditawarkan AC Milan dan apa yang diminta Kessie dan agennya, seperti dikutipdari La Gazzetta dello Sport via MilanLive.
Sedangkan Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan berminat untuk mengontraknya dan bisa beraksi ketika jendela dibuka kembali pada Januari.
Baca juga: Kabar AC Milan, Malam Ajaib Theo Hernandez,Ibra Meluap di Sisi Lapangan, Winger Inter Mengintip Laga
Baca juga: Berita AC Milan, 3 Kontribusi Theo Hernandez, Tugas Baru Saelemaekers, Pioli BIcara Soal Scudetto
Sebenarnya, AC Milan bisa saja langsung mendapatkan pengganti Kessie jika terjadi si gelandang memilih hengkang pada bursa transfer musim dingin Januari tahun depan.
Sosok itu adalah Yacine Adli.
Pemain yang direkrut pada musim panas lalu tersebut diputuskan untuk dipinjamkan kembali ke klub lamanya, Bordeaux hingga musim panas 2022.
Pemain asal Prancis berusia 21 tahun tersebut sebelumnya diboyong dalam kesepakatan senilai total € 10 juta.
Skenarionya adalah, jika Kessie akhirnya memutuskan meninggalkan San Siro tahun depan, Maldini bisa memanggil kembali Yacine Adli dari klub Ligue 1.
Awalnya Rossoneri ingin segera membawa pemain talenta Prancis ke Milanello, tetapi sebagai kompromi diputuskan untuk membiarkannya dengan status pinjaman hingga Juni 2022.
Baca juga: Berita Inter Milan, Koleksi 11 Pencetak Gol, Adu Cepat Lawan Juventus Gaet Timothy Castagne
Baca juga: Berita Chelsea, The Blues Lebih Kuat dari Man United, Bayern Munich Plot Rudiger Gantikan Sule
Yacine Adli saat ini tampil mengesankan di Bordeaux dan itulah sebabnya Maldini dan Massara dapat memilih untuk menarik lebih cepat dari rencana awal jika Kessie pergi.
Sementara itu, keputusan AC Milan meminjamkan kembali Adli ke klub sebelumnya berdampak positif bagi pemain muda itu.
Rossoneri membayar sekitar €8 juta untuk pemain berusia 21 tahun itu dan faktor penentunya adalah pinjaman, yang ideal untuk Bordeaux.
Dalam pertandingan terakhir mereka, yang berlangsung tadi malam, mereka bermain imbang 3-3 melawan Montpellier.
Adli tampil dengan baik di lapangan dan membuat assist bagi rekan setimnya serta mencatatkan total bermain selama 70 menit untuk klub.
Berikut adalah penampilan gelandang AC Milan Yacine Adli yang dipinjamkan ke klub lamanya Bordeaux di Ligue 1 Prancis via CompsACM.
Update kontrak Kessie
Baca juga: Berita Chelsea, Striker Masa Depan The Blues Diincar Liverpool, Tuchel Godok Duo Striker Ganas
Tidak ada berita yang meyakinkan bagi para penggemar AC Milan mengenai masa depan gelandang Franck Kessie karena pembicaraan pembaruan kontraknya masih mandek.
Fabrizio Romano melaporkan dalam podcast Here We Go, bahwa kedua pihak masih berbicara tentang kemungkinan pembaruan mengingat kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini.
Saat ini belum ada keputusan yang dibuat oleh pemain Pantai Gading dan pembicaraan masih berlangsung, seperti yang dikatakan Paolo Maldini sebelum laga AC Milan vs Juventus.
“Ini (pembicaraan pembaruan kontrak) belum berakhir antara Kessie dan AC Milan,” katanya.
Namun Romano menambahkan bahwa Kessie tahu persis dia perlu segera menyelesaikan masalahnya.
Menurut La Gazzetta dello Sport via MilanNews, negosiasi pembaruan Kessie yang kontraknya dengan AC Milan berakhir pada 30 Juni 2022 belum berlanjut.
Baca juga: Kabar Man United, Franck Kessie Opsi Darurat, Jesse Lingard Malah Dicibir Owen Seusai Cetak Gol
Dalam beberapa pekan terakhir tidak ada tanda-tanda positif antara dua pihak dan jarak masih menganga antara penawaran dan permintaan.
Sementara itu, Paris Saint-Germain (PSG) sedang dikabarkan tertarik untuk mengontraknya dengan status bebas transfer.
Laporan lain menyebut, masalah pembaruan Franck Kessie diperkirakan akan diputuskan dengan satu atau lain cara pada akhir tahun kalender.
Paolo Maldini mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan agen Kessie George Atangana telah berlangsung selama satu setengah tahun tetapi kesepakatan belum dapat dicapai.
La Repubblica via MilanLive menulis bahwa kontrak Kessie diprediksi akan dapat diselsaikan dengan baik sebelum akhir tahun.
Sejak awal 2022, pemain Pantai Gading itu bisa menandatangani kontrak dengan klub lain melalui pra-kontrak, yang mungkin membuat klub harus bertindak.
Sebelumnya, pemain berusia 24 tahun itu berbicara di Olimpiade Tokyo bahwa dia ingin memperbarui kontraknya, tetapi ternyata dia belum menandatanganinya.
Baca juga: Lima Faktor yang Bikin Manchester City Kerepotan Lawan Chelsea di Stamford Bridge
Tipikal Yacine Adli
Baca juga: Berita Milan, Trio Muda Kian Mengilap, Colombo Bisa Ditukar, Rebutan Wonderkid Belanda Lawan Arsenal
Yacine Adli berhasil menarik minat AC Milan untuk mengontraknya dari Bordeaux karena kemampuannya untuk menempati sejumlah posisi berbeda.
Pemain berusia 21 tahun itu disebut sebagai sosok yang mampu menjalankan banyak peran dengan baik di lapangan tengah.
Dia bisa bergantian di lini tengah dengan menjadi pelapis Ismael Bennacer lebih sebagai motor tim yang menjadi penghubung lini tengah dengan lini depan.
Selain itu, Adli juga dianggap mampu menjalankan peran lebih agresif dengan mengedepankan fisik untuk menjadi pengganti Franck Kessie.
Bahkan, ia juga dilaporkan mampu memainkan peran yang lebih ke depan dengan menjadi gelandang serang yang akan dapat menggantikan peran Brahim Diaz di belakang striker.
Dengan kemampuan yang dimiliki Yacine Adli, tidak heran jika Paolo Maldini ingin memboyongnya dari klub Ligue 1 Prancis di bursa musim panas ini.
Sedangkan kepala pencari bakat Bordeaux Yannick Stopyra yakin Adli siap untuk pindah ke AC Milan dan mengungkapkan karakteristik utamamanya.
Dia dikagumi oleh Paolo Maldini dan Ricky Massara karena mampu bermain baik sebagai gelandang tengah maupun sebagai gelandang serang.
Jika bergabung di Rossoneri dia bisa bergantian dengan Bennacer, Kessie dan Tonali di tengah lapangan dan Brahim Diaz di belakang penyerang tengah.
Stopyra berbicara kepada Tuttosport dan membahas topik terkait dengan Adli, termasuk perkembangannya sebagai pemain, perbandingan dengan Adrien Rabiot dan apakah dia siap untuk pindah ke Italia.
“Saya tidak bisa mengatakan apakah Yacine akan bergabung dengan AC Milan atau tidak tapi saya yakinkan bahwa kita berbicara tentang seorang pemain dengan potensi yang cukup besar,” katanya dikutip dari Calciomercato.com via SempreMilan.
“Kapan saya pertama kali melihatnya? Dia berusia sekitar 12-13 tahun dan bermain di tim muda PSG.
Ia pun menceritakan awal mula tertarik dengan bakat Adli saat menyaksikan sebuah turnamen yang diikutinya.
“Dia memainkan turnamen di mana saya hadir sebagai pengamat dan saya segera menyadari bahwa dia memiliki karakteristik dan potensi penting.
“Tapi kemudian itu belum waktunya untuk mencoba mengontraknya. Kami menunggu beberapa tahun.
“Kami terus mengikutinya dengan keyakinan bahwa dia bisa pergi jauh. Dan pada akhirnya kami berhasil membuatnya menandatangani kontrak dengan Bordeaux.
Kemudian, pada usia 18 tahun, barulah ia memulai karier profesionalnya dan memutuskan memilih klub.
“Pada usia 18-19 dia menjadi profesional, waktunya telah tiba. Sebelum dia perlu bermain dan berkembang.
“Saya harus mengatakan bahwa keluarganya ingin pindah ke Bordeaux sejak pertama kali kami bertemu.
“Ayahnya khususnya menyukai klub. Dia tahu dia bisa menjadi dewasa tanpa terlalu banyak tekanan.
“Kami bertemu di sebuah pub dan pencari bakat saya di Paris adalah pelatih Adli: mudah untuk meyakinkan dia untuk ikut dengan kami.”
Baca juga: Berita Chelsea, Ucapan Mancini Ampuh Bikin Bek Italia Pergi, Diprediksi Menang 2-1 Lawan Man City
Skill di atas rata-rata
Baca juga: Berita AC Milan, 3 Kontribusi Theo Hernandez, Tugas Baru Saelemaekers, Pioli BIcara Soal Scudetto
Selain itu, Stopyra juga berbicara tentang kekuatan dan tipe dan karakter utama pemain berusia 21 tahun itu.
“Dia adalah pemain yang bagus, yang merupakan hal terpenting bagi saya. Seorang pria dengan kepribadian yang baik, orang yang memberi hormat.
Namun, meski memiliki kemampuan teknis yang di atas rata-rata, Adli tidak sombong dan merasa lebih unggul daripada yang lain.
“Dia tidak berpikir dia lebih baik daripada yang lain karena bakatnya, tetapi dia selalu berusaha untuk berkembang.
“Dia tidak hanya baik dalam hal teknis. Kita berbicara tentang seorang pemain yang berlari dan bekerja untuk tim.
“Semua karakteristik yang membuatnya diapresiasi oleh pelatih dan rekan satu tim.”
Sementara itu, ditanya apakah dia siap untuk pindah ke AC Milan sebagai pelabuhan selanjutnya dan bermain di Seri A, dia memberikan jawaban.
“Di PSG dia bermain dengan pemain hebat sejak awal. Ini berarti dia bisa bermain di tim mana pun di mana pemain dengan level tertinggi bermain.”
“Ini (Serie A) liga yang sulit, para pemain bertahan sangat kuat. Tapi dia tidak khawatir. Dia yakin pada dirinya sendiri, dia tahu apa yang bisa dia lakukan.
“Dan dia bekerja keras setiap hari untuk menjadi lebih kuat. Beberapa waktu lalu dia mengatakan kepada saya: 'Saya tahu bahwa ketika saya pergi ke klub asing yang besar, saya akan siap'.
“Dan hari ini saya benar-benar berpikir bahwa Adli memiliki pikiran yang tepat untuk membela jersey Rossoneri.”
Baca juga: Berita Milan, Trio Muda Kian Mengilap, Colombo Bisa Ditukar, Rebutan Wonderkid Belanda Lawan Arsenal
Adli seperti Rabiot?
Adli terus dibandingkan dengan rekan senegaranya Adrien Rabiot, mungkin karena keduanya memiliki gaya rambut yang mirip.
Dan Stopyra percaya bahwa meskipun ada beberapa kesamaan dalam cara mereka bermain, dia lebih seperti kombinasi dua pemain.
“Saya melatih Adrien (Rabiot) ketika dia masih di akademi muda Prancis. Aku sangat mengenalnya.
“Dia dan Adli adalah dua pemain yang berbeda. Yacine lebih ofensif, tapi dia harus mencetak lebih banyak.
“Rabiot lebih berpengalaman, memiliki lebih banyak pikiran dan pengalaman taktis: di mana Anda menempatkannya, bermainlah,” tambahnya.
“Bagi saya Adli bisa menjadi campuran antara Rabiot dan Ounas, yang tidak bermain bagus di Napoli tetapi dia adalah pemain dengan karakteristik penting.
“Yacine memiliki teknik menyerang Adam, ditambah fisik Rabiot: dia bisa mencetak gol dengan kepalanya dan dia juga bisa bermain mulai dari kiri.” (Joko Widiyarso/TribunJogja)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul AC MILAN: Ini Solusi Terbaik Jika Franck Kessie Tidak Perpanjang Kontrak