Berita Roma, Mourinho Samai Rekor Tak Terkalahkan Allegri, Mau Banding Soal Kartu Merah Pellegrini
Mourinho menjadi pelatih bernama besar di Liga Italia yang mencatatkan rekor tak terkalahkan di laga kandang selama puluhan laga beruntun
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan AS Roma saat menjamu Udinese di pekan 5 Liga Italia 2021-2022, Kamis (23/9/2021) menjadi catatan rekor tersendiri bagi pelatih Jose Mourinho.
Lewat kemenangan itu, Mourinho menjadi satu di antara pelatih dengan nama besar di Liga Italia yang mencatatkan rekor tak terkalahkan di pertandingan kandang selama puluhan laga secara beruntun.
AS Roma menang tipis 1-0 atas Udinese pada laga yang berlangsung di Stadion Olimpico Roma tersebut.
Gol tunggal kemenangan AS Roma atas Udinese dicetak Tammy Abraham memanfaatkan umpan Riccardo Calafiori pada menit ke 36.
Sayangnya, kemenangan tipis AS Roma atas Udinese diwarnai dengan kartu merah sang kapten Lorenzo Pellegrini jelang akhir pertandingan.
Lorenzo Pellegrini menerima kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua pada menit ke 90.
Baca juga: Berita AS Roma, Pellegrini Disodori Gaji Tertinggi, Cassano Beri Kritik, Mou Ogah Bicara Soal Dalot
Baca juga: Berita Inter Milan, Koleksi 11 Pencetak Gol, Adu Cepat Lawan Juventus Gaet Timothy Castagne
Terkait kartu merah itu, pelatih AS Roma Jose Mourinho berharap klubnya melakukan banding, agar Lorenzo Pellegrini bisa bermain saat ibukota melawan Lazio.
Pertandingan AS Roma melawan Lazio akan berlangsung Minggu (26/9/2021) malam.
Kemenangan atas Udinese diakui Jose Mourinho diraih dengan cara yang tidak mudah.
Giallorossi mendominasi babak pertama dan kemudian memimpin melalui tendangan tumit belakang Tammy Abraham.
Namun, di babak kedua, pemain AS Roma harus bekerja keras agar tidak kebobolan dan beberapa terancam oleh lawan.
"Setelah kekalahan, pertandingan berikutnya selalu lebih sulit pada level emosional."
"Saya pikir 35 menit pertama menunjukkan lebih banyak kualitas daripada yang kami miliki musim ini."
"Kami berada dalam kendali penuh melawan tim yang terorganisir dengan sangat baik dalam bertahan," katanya.
Baca juga: Berita Napoli, Rahasia di Balik Moncernya Victor Osimhen, Partenopei Sempurna, Spalletti Tak Jemawa
“Kami mencetak gol, memiliki lebih banyak peluang, semua transisi berjalan dengan baik."
"Kemenangan sudah di tangan,” kata Mourinho kepada DAZN.
“Setelah jeda, kami kehilangan kendali pertandingan, tapi tetap bermain sebagai tim."
"Di momen paling sulit dalam pertandingan, kami tetap bersatu, menutup ruang dan mendorong bola keluar ke zona yang tidak terlalu berbahaya."
"Itu adalah pertandingan yang sulit, tapi bagus," kata pelatih asal Portugal itu.
Pertandingan berakhir dengan catatan buruk.
Lorenzo Pellegrini diusir keluar lapangan karena mendapat kartu kuning kedua.
Kartu kuning diberikan setelah pelanggaran keras karena siku yang terangkat ke arah Lazar Samardzic.
Itu berarti sang kapten akan diskors untuk Derby della Capitale hari Minggu (26/9/2021) melawan Lazio.
Baca juga: Kabar AC Milan, Malam Ajaib Theo Hernandez,Ibra Meluap di Sisi Lapangan, Winger Inter Mengintip Laga
Baca juga: Berita Chelsea, Bermodal Ziyech Gaet Matthijs de Ligt, Tuchel Senang Timo Werner Akhiri Paceklik Gol
“Saya tidak tahu mekanisme hukum di sepakbola Italia, tetapi jika kami dapat mengajukan banding, maka kami harus mencoba."
"Saya memiliki banyak keraguan, siapa pun dapat mengatakan itu adalah kartu kuning kedua yang pantas."
"Jika ada cara untuk menarik kartu ini, maka kami harus melakukannya dan mengizinkannya bermain pada hari Minggu," ujarnya.
Itu tampaknya tidak mungkin, karena mengajukan banding atas kartu kuning - dan melakukannya dengan dua hari di antara pertandingan - praktis tidak pernah terdengar di sepakbola Italia.
Jose Mourinho telah memenangkan tujuh dari delapan pertandingan di bangku cadangan Roma.
Saat ditanya apa kekurangan tim AS Roma dan kembali mengacu pada strategi transfer.
Baca juga: Berita AS Roma, Pellegrini Disodori Gaji Tertinggi, Cassano Beri Kritik, Mou Ogah Bicara Soal Dalot
“Yang kita butuhkan saat ini adalah waktu dan hal-hal lain yang tidak ingin aku bicarakan denganmu (media)."
"Kami memiliki staf yang luar biasa, saya mencoba membawa pengalaman saya."
"Tetapi kami membutuhkan waktu dan kami membutuhkan sesuatu yang lebih, tetapi saya tidak dapat membahasnya sekarang dengan media."
“Direktur juga butuh waktu."
"Pemilik tidak khawatir tentang masa depan, seperti yang kita lihat di seluruh Eropa."
"Pemilik khawatir tentang hari esok dan lusa, jadi klub ini harus berkelanjutan dan para penggemar harus mengendalikan emosi dan harapan mereka, fokus untuk mendukung tim, dan saya menyukainya."
“Dalam perjalanan singkat dari Trigoria ke Olimpico, kami melihat dan mendengar para penggemar berada di belakang kami, bahkan setelah kekalahan."
"Itu penting. Kami harus terus mengatasi keterbatasan kami dan juga kualitas kami,” kata Mourinho.
Baca juga: Berita Napoli, Rahasia di Balik Moncernya Victor Osimhen, Partenopei Sempurna, Spalletti Tak Jemawa
Jalannya pertandingan
Baca juga: Berita Liverpool, Yves Bissouma Beri Kode, Digoda Beli Raheem Sterling, Minamino-Jones Jadi Starter
Pertandingan pekan kelima yang berlangsung di Stadio Olimpico, AS Roma sudah bertekad untuk meraih kemenangan.
AS Roma harus kembali ke kemenangan setelah di pekan keempat takluk 2-3 saat menghadapi Hellas Verona.
Kekalahan itu menjadi yang pertama untuk sekaligus mencoreng rekor 100 persen kemenangan Giallorossi di era Jose Mourinho.
Menjamu Udinese tadi, AS Roma menurunkan kekuatan terbaiknya dengan mengandalkan Tammy Abraham di depan.
Kinerja pemain internasional Inggris itu dibantu Henrikh Mkhitaryan di sayap kiri, Lorenzo Pellegrini di posisi gelandang serang dan Nicolo Zaniolo di sektor sayap kanan.
Baca juga: Berita Chelsea, Striker Masa Depan The Blues Diincar Liverpool, Tuchel Godok Duo Striker Ganas
AS Roma baru mampu memecah kebuntuan saat pertandingan memasuki menit ke-36.
Tammy Abraham sukses menuntaskan assist yang dibuat Riccardo Calafiori dari sayap kiri permainan Giallorossi.
Itu menjadi gol kedua Tammy Abraham bersama Roma di Serie A musim 2021-2022.
Gol tersebut lahir lewat tendangan on target pertamanya pada pertandingan tersebut.
Selepas gol tersebut, AS Roma kesulitan menembus tembok pertahanan Udinese yang dikawal kiper Marco Silvestri.
Padahal sebelum ini, Silvestri kebobolan empat gol saat timnya kalah 4-0 melawan Napoli di Dacia Arena pada akhir pekan kemarin.
Adapun jelang bubaran, tim tuan rumah harus bermain dengan sepuluh orang menyusul kartu kuning kedua yang diterima Pellegrini.
Karena kartu merah itu, Lorenzo Pellegrini tidak bisa bermain saat AS Roma menghadapi derby ibukota melawan Lazio, Minggu (26/9/2021).
Bagi Mourinho, kemenangan ini membuat ia tidak terkalahkan dalam 41 laga kandang beruntun di Serie A.
Catatan itu menyamai rekor yang diukir Massimiliano Allegri bersama Juventus antara September 2015 dan September 2017 di era tiga poin untuk satu kemenangan (sejak 1994/95). (tribunbatam.id/Nandarson)
AS Roma 1-0 Udinese ( Tammy Abraham 36' )
Susunan Pemain
AS Roma ( 4-2-3-1 ) : 1-Rui Patricio ; 2-Rick Karsdorp, 23-Gianluca Mancini, 3-Roger Ibanez, 13-Riccardo Calafiori (Chris Smalling 69' ); 4-Bryan Cristante, 17-Jordan Veretout ; 22-Nicolo Zaniolo ( Stephan El Shaarawy 74' ), 7-Lorenzo Pellegrini, 77-Henrikh Mkhitaryan ; 9-Tammy Abraham ( Eldor Shomurodov 85' )
Pelatih: Jose Mourinho
Udinese ( 3-5-2 ): 1-Marco Silvestr ; 3-Samir, 17-Bram Nuytinck ( Lazar Samardzic 79' ), 50-Rodrigo Becao ; 13-Iyenoma Udogie (Jens Stryger Larsen 79'), 11-Walace, 6-Jean-Victor Makengo ( Tolgay Arslan 85'), 37-Roberto Pereyra, 16-Nahuel Molina (Brandon Soppy 62') ; 23-Ignacio Pussetto (Beto 62'), 10-Gerard Deulofeu
Pelatih: Luca Gotti
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul AS Roma Menang, Pellegrini Kartu Merah, Jose Mourinho: Kalau Bisa Roma Harus Banding