Chelsea vs Man City Liga Inggris Pekan Ini soal Kecerdasan Tuchel dan Kelimpungan Pep
Ulasan kedigdayaan Thomas Tuchel bersama Chelsea atas Pep Guardiola juru taktik Manchester City. Aroma di Jerman tidak berlaku di Inggris.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Satu pertandingan Liga Inggris yang paling dinantikan musim ini adalah Chelsea vs Manchester City, adalah dua tim yang bersiteru pada final Liga Champions musim lalu.
Chelsea akan menjamu Manchester City di Stamford Bridge dalam pekan keenam Liga Inggris. Pertandingan ini berlangsung lebih awal karena keduanya akan melakoni penyisihan grup Liga Champions tengah pekan depan.
Pertandingan Chelsea vs Manchester City digelar pada Sabtu (25/9/2021) pukul 18.30 WIB.
Bicara soal Chelsea dan Manchester City, paling menarik dinantikan adalah duel strategi antara Thomas Tuchel dengan Pep Guardiola. Duel dua pelatih terbaik dunia abad ini.
Baca juga: Chelsea era Thomas Tuchel Penuh Ambisi, DNA Pemenang hingga Visi Sapu Bersih Trofi
Thomas Tuchel tidak pernah bisa mengalahkan Pep Guardiola ketika keduanya bekerja di Jerman. Pep dengan Bayern Munchen, sementara Tuchel bersama Borussia Dortmund.
Tapi kondisi itu tidak berlaku di Liga Inggris. Tuchel dengan tim yang dia miliki lebih digdaya daripada skuat Pep Guardiola.
Pertemuan keduanya sejak Tuchel menjadi pelatih Chelsea menggantikan Frank Lampard sudah terjadi dalam 3 laga di semua kompetisi.
Hasilnya, Thomas Tuchel selalu menang. Jadi pemenang di FA Cup, Liga Inggris, dan Liga Champions.
Kenapa duel Thomas Tuchel vs Pep Guardiola saat ini adalah salah satu laga yang paling dinanti?
Michael Brown, mantan gelandang Chelsea yang kini jadi pundit Liga Inggris menilai, Tuchel dan Guardiola adalah dua pelatih taktis terbaik dalam permainan saat ini. Dalam hal membaca permainan dan reaksi apa yang terjadi serta apa yang mempengaruhi timnya.
"Saat ini, pengambilan keputusan Tuchel sangat bagus dan tampaknya membuat perbedaan dengan sangat cepat," kata Brown, dikutip dari BBC.
"Tapi dia melawan Pep lagi (pekan ini), dan itu adalah permainan catur di atas segalanya. Dia memenangkan yang terakhir, tetapi untuk bersikap adil, Guardiola menjatuhkan ratunya sendiri di awal dengan pemilihan timnya hari itu.
"Jadi, Tuchel tidak benar-benar mendapatkan apa yang dia inginkan, tetapi saya tidak berpikir dia takut pada Pep, sedangkan saya pikir banyak orang takut dengan kecerdasan sepakbolanya yang besar," jelas Brown.
Baca juga: Membuktikan Kualitas Kepa Arrizabalaga, Kiper Chelsea yang tak Hanya Jago Penalti
Kilas balik ke tiga pertemuan Chelsea vs Manchester City yang selalu dimenangkan oleh Tuchel.