Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Nursina

TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Liga 2 musim 2021/2022 bakal berada dalam pengawasan Satgas Anti Mafia Bola.

Tidak hanya Liga 2, kompetisi kasta teratas sepakbola Indonesia, Liga 1 pun tak luput dari pengawasan Satgas Anti Mafia Bola dalam gelarannya musim ini.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno.

Dalam penuturan Sudjarno, induk organisasi sepakbola Indonesia PSSI sudah punya MOU dengan Mabes Polri terkait beberapa hal terkait kompetisi musim ini, termasuk pengawasan dari Satgas Anti Mafia Bola.

“Kita sudah punya MOU antara PSSI dengan Mabes Polri, dalam MOU tersebut setidaknya ada 9 item yang menjadi bahasan, termasuk di dalamnya terkait Satgas Anti Mafia Bola,” kata Sudjarno kepada awak media, Sabtu (26/9/2021) siang.

“Kita libatkan Satgas Anti Mafia Bola untuk memonitoring gelaran Liga 1 dan Liga 2,” jelasnya.

Selain dari pihak operator dan Satgas Anti Mafia Bola, masyarakat bisa menilai sendiri karena kompetisi Liga 2 bakal disiarkan langsung melalui siaran televisi dan live streaming.

Hal ini juga berfungsi sebagai antisipasi agar suporter tidak datang ke stadion dan tetap nonton di rumah.

“Yang jelas, waktu untuk distreaming itu misalkan ada 4 pertandingan, tidak mungkin distreaming di satu channel yang sama, karena akan bentrok dan harus ada yang mengalah, satu di free to air, satu di streaming, dan satu lagi di OChannel,” kata Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita.

“Kita harus bagi-bagi ke kanal-kanal itu, yang pasti broadcaster punya pertimbangan sendiri untuk klub yang punya fansbase yang besar dan waktu prime time,” jelasnya.

Kick-off Liga 1 dijadwalkan bergulir pada 26 September 2021, di mana laga Persis Solo vs PSG Pati bakal mewarnai laga pembuka musim ini di Stadion Manahan, Solo pada pukul 18.30 WIB. (*)