Daniel Maldini Bawa AC Milan ke Puncak Klasemen, Jawaban untuk Pioli dan Replikasi Francesco Totti
Daniel Maldini, penyair sepak bola AC Milan, pendobrak tabu keluarga Maldini dan jaminan Stefano Pioli
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan buntu, melawan Spezia mereka sangat dominan menguasai bola, tapi tidak satupun peluang terbuka tercipta untuk tim tamu.
Sebaliknya, Spezia sangat berbahaya melalui serangan balik, meski begitu Pioli tampak tidak mengubah skemanya di babak kedua.
Kepercayaan Stefano Pioli terbayar lunas, sundulan pemain di posisi nomor 10, membawa AC Milan unggul cepat di awal babak kedua.
Adalah Daniel Maldini yang hilang dari radar pemain belakang Spezia, sukses menggetarkan gawang Jeroen Zoet.
Ini adalah debut perdananya Daniel Maldini sebagai starter musim ini, dan penampilannya cukup menjanjikan.
Satu golnya berperan besar untuk menumbangkan Spezia dengan skor 1-2, sekaligus membawa AC Milan ke puncak klasemen sementara Liga Italia.
Baca juga: Fakta Atalanta Imbangi Inter Milan - Penyesalan Dimarco, Bantuan Dewi Fortuna & Untung Ada Dzeko
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: AC Milan Nyaman di Puncak, Inter Terganjal, Kans Juventus Sodok 10 Besar
Di AC Milan, marga Maldini selalu bersinonim dengan pertahanan tangguh.
Mulai dari Cesare Maldini, Paolo Maldini hingga Christian Maldini adalah pemain belakang, dua nama pertama bahkan menjadi legenda AC Milan dan Timnas Italia.
Anomali muncul, ketika Daniel Maldini bergabung.
Berbeda dengan kakek, ayah dan sang kakak, Daniel Maldini adalah penyerang nomor 10 di belakang striker.
Tentu sedikit mengejutkan, mengingat nama Maldini yang kental dengan nomor 3 sedangkan Daniel Maldini adalah Teraquartista terbaik dari tim primavera AC Milan.
"Dia (Daniel) adalah playmaker dan pencetak gol ulung," ujar Paolo Maldini di DAZN.
"Dalam keluarga, dari ayah saya, dan anak-anak saya, hanya dia (Daniel) yang punya pemikiran berbeda, ia penyair dengan bola," lanjut Maldini.
"Dia sedikit ambisius seperti saya, Dalam dirinya, saya melihat karakter saya dan melihat diri saya secara fisik dengan bagaimana dia bergerak sebagai seorang anak.