Persib Kenapa Sih? Bobotoh Desak Pelatih Mundur, Robert Alberts Ungkap Alasan Raih Hasil Seri Melulu
Alih-alih menjadi penantang kuat gelar juara - seperti yang ditargetkan manajemen Persib- Maung cenderung menuai hasil minor secara beruntun. Ada apa?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Klub kebanggaan masyarakat Bandung dan Jawa Barat, Persib Bandung tengah dalam sorotan.
Peforma mereka sejauh ini di Liga 1 2021 dinilai jauh dari harapan.
Alih-alih menjadi penantang kuat gelar juara - seperti yang ditargetkan manajemen klub - Maung cenderung menuai hasil minor secara beruntun.
Apa yang terjadi pada Persib?
Terkait itu, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts akhirnya buka suara soal hasil performa Persib yang dinilai jauh dari target.
Hingga pekan keenam atau seri 1 BRI Liga 1 2021-2022, Persib Bandung bertengger di posisi kelima klasemen sementara Liga 1.
Baca juga: Kronologi Oknum Suporter Geruduk dan Bubarkan Latihan AHHA PS Pati di Karanganyar
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Taiwan, PSSI Beri Warning ke Shin Tae-yong, Taiwan Dilanda Masalah Internal
Meski bukan hasil buruk, namun hasil ini jauh dari target yang diharapkan manajemen Persib Bandung.
Di awal musim, manajemen Persib Bandung mematok target juara BRI LIga 1 2021-2022.
Untuk itu, Persib Bandung bisa bertengger di posisi pertama klasemen Liga 1 pun menjadi harapan manajemen Maung Bandung.
Menanggapai kabar itu, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts secara tim ia juga merasa kecewa dengan hasil tersebut.
Terlebih, empat hasil imbang beruntun terakhir yang diraih Supardi Nasir dan kawan-kawan.
"Kami pun merasa kecewa dengan hasil draw dan tak menang, khususnya di laga yang awalnya kita sempat unggul."
"Tapi, setelah tidak bermain 1,5 tahun, tiba-tiba kami harus bermain," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Baca juga: Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia Lawan Taiwan, Shin Tae-yong Panggil Witan, Egy, Asnawi, dan Saddil
Baca juga: Kesalahan Lawan Persija Jadi Pelajaran Persita Tangerang Hadapi Borneo FC
Meskipun demikian, melihat persiapan yang dilakukan dan situasi kompetisi musim ini, Robert masih menganggap apa yang diraih anak asuhnya sebagai sebuah kewajaran.