Shin Tae-yong dan Momentum Kebangkitan Timnas Indonesia
Patut ditunggu bagaimana perjalanan panjang Tae-yong dalam misinya membangkitkan Timnas Garuda yang telah lama mati suri.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan melakoni laga play off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Timnas Taiwan dalam pertandingan dua leg pada 7 dan 11 Oktober 2021, di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand.
Skuad muda Tae-yong yang dibawa ke Thailand berisikan kombinasi talenta-talenta muda yang berprospek cerah seperti Gunansar Mandowen, Kadek Agung Widnyana, dan Pratama Arhan.
Mayoritas pemain muda yang menghuni skuad senior saat ini pun sudah cukup memiliki pengalaman, seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Syahrian Abimanyu.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Taiwan Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023, Abimanyu: Taiwan Main Bertahan
Baca juga: Deretan Pemain Gacor di Liga 1 2021 yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Sedangkan di pemain senior Tae-yong membawa pemain seperti Evan Dimas, Vigtor Igbonefo, dan Kushedya Hari Yudo.
Dilihat dari daftar skuat yang dibawa, Timnas Indonesia harusnya sangat mampu untuk mengatasi perlawanan Taiwan.
Itu menjadi kesempatan Tae-yong untuk meraih kemenangan pertama bersama Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Timnas Garuda bersama Tae-yong telah melakoni pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 di UAE.
Dari tiga pertandingan yang diadakan di sana, skuat muda Shin Tae-yong hanya bisa membawa pulang satu poin dari sembilan poin yang tersedia.
Timnas Garuda bermain imbang 2-2 dengan Thailand, sebelum dibantai Vietnam 4-0 dan dilumat UEA 5-0.
Indonesia masih lemah menghadapi bola-bola atas, apalagi dalam pertandingan melawan UEA yang diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi asal Brasil.
Dua dari tiga gol yang bersarang di gawang Muhammad Riyandi dicetak oleh sundulan Fabio Lima, yang posturnya memang tinggi menjulang.
Lini belakang Indonesia juga perlu disorot kinerjanya. Arif Satria menjadi kartu mati di pertahanan Indonesia.
Beberapa gol yang bersarang di gawang Garuda berasal dari kesalahan yang dilakukan bek Persebaya Surabaya tersebut dalam menghadapi serangan lawan.
Kehadiran pemain belakang baru seperti Victor Igbonefo dan Ryuji Utomo diharapkan dapat menutupi kelemahan lini belakang Timnas Garuda.