Bagaimana Jika Seri Kedua BRI Liga 1 Menggunakan VAR?
Untuk minimalisir kesalahan wasit dan untuk meningkatkan kualitas liga, seharusnya PSSI segera mulai menerapkan penggunaan VAR di seri kedua Liga 1 BR
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Seri pertama BRI Liga 1 2021/2022 menghadirkan sejumlah kontroversi, terutama berkaitan dengan kinerja wasit di lapangan.
Di laga pembuka antara Bali United melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Karno pada (27/8/2019).
Keputusan wasit mengesahkan penalti Persik yang dieksekusi oleh striker mereka, Youssef Ezzejjari ramai diperbincangkan.
Sebab, jika dilihat dari tayangan ulang, penalti dari Youssef haruslah diulang.
Alasannya, karena bek Bali United, Willian Pacheco sudah masuk ke dalam kotak sebelum Ezzejjari mengeksekusi bola.
Baca juga: Plus Minus Persija Jelang Seri II BRI Liga 1, Lini Bertahan Lengah & Rapuh, Kekompakan Tim Progres
Baca juga: 8 Hari Lagi Seri II BRI Liga 1, Gelandang Asing Persib Bandung Genjot Latihan Fisik
Wasit yang bertugas, Yudi Nurcahya, membiarkan permainan tetap berjalan, Padahal, menurut aturan FIFA, wasit harus mengulang penalti tersebut.
Keputusan kontroversial dari wasit Liga 1 juga terjadi pada laga Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, pada Sabtu, (28/8/2021).
Saat itu, wasit yang bertugas, Fariq Hitaba menganulir gol Persita yang dicetak oleh striker mereka, Ahmad Nur Hardianto karena dianggap offside.
Padahal jika ditinjau dari tayangan ulang, posisi Hardianto tidaklah offside, striker berlabel timnas itu berada di belakang dua bek Persipura sebelum menerima bola muntah dari sontekan Irsyad Maulana.
Keputusan kontroversial selanjutnya terjadi saat laga Persela Lamongan kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (28/8/2021).
Striker Persela, Ivan Carlos dianggap melakukan pelanggaran terhadap gelandang Persiraja, Subhan Fajri.
Ivan Carlos dihitung oleh wasit telah melakukan pelanggaran keras terhadap Subhan Fajri, padahal jika dilihat dari tayangan ulang, striker Persela asal Brasil tersebut tak menyentuk subhan sama sekali.
Namun, wasit yang bertugas, Armyn Dwi Suryathin, langsung mengganjar Ivan Carlos dengan kartu kuning, jelas keputusan wasit tersebut membuat sang pemain kebingungan.
Itu adalah tiga contoh keputusan kontroversial nan aneh yang dilakukan oleh jajaran wasit di Liga 1 BRI seri pertama.