Borneo FC Pangkas Waktu Libur Jelang Seri II BRI Liga 1, Sultan Samma: Kami Ingin Bangkit
Borneo FC mendapat hasil kurang memuaskan dalam seri pertama BRI Liga 1, hanya satu kemenangan, empat kali imbang dan sekali kalah.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Borneo FC mengambil tindakan tegas pasca-seri pertama BRI Liga 1 2021 selesai akhir pekan lalu, 5 Oktober 2021.
Tim berjuluk Pesut Etam baru meraih satu kemenangan, dan empat laga terakhir berakhir dengan hasil imbang.
Hasil yang kurang memuaskan itu membuat para punggawa Pesut Etam tidak mendapatkan jatah libur meskipun ada jeda menuju seri kedua BRI Liga 1 2021 yang baru akan berlangsung pada 15 Oktober 2021 mendatang di DIY dan Jawa Tengah.
Baca juga: Seri II BRI Liga 1 2021, Persib Bandung Tanpa Beckham Putra
Sultan Samma dan kolega langsung digeber dengan sesi latihan setibanya mereka di Yogyakarta.
Manajer Borneo FC Farid Abubakar menuturkan, jatah libur sebenarnya sudah disiapkan.
Namun imbas hasil seri kontra Persita Tangerang di laga terakhir menyebabkan situasi berubah.
"Jeda pertandingan cukup lama dua pekan dan awalnya kami berencana meliburkan pemain. Tapi karena hasil yang didapat tak sesuai ekspektasi, tim langsung bergegas ke Yogyakarta untuk terus berlatih," ujar Farid, dikutip dari situs Liga Indonesia.
Baca juga: Persik Kediri akan Punya Pelatih Baru Sebelum Laga Pertama Seri II BRI Liga 1 2021
Namun begitu, pemain Borneo FC tetap mendapatkan jatah libur, tetapi nanti di akhir pekan.
"Agar pemain tetap rileks tetap latihan normal dengan jatah libur setiap pekan. Semoga persiapan ini bisa dimaksimalkan," tambahnya.
Wajar saja jika skuat Pesut Etam dituntut berbenah lantaran hasil yang kurang memuaskan dari seri pertama.
"Kami coba merespons semua keluhan. Salah satunya dengan mendatangkan pelatih baru (Risto Vidakovic). Semoga mental tim lebih baik di laga selanjutnya," harapnya.
Pilar utama Borneo FC, Sultan Samma mengatakan, dirinya dan penggawa Pesut Etam sudah sepakat untuk menjadikan seri pertama sebagai pembelajaran agar bisa lebih baik pada seri berikutnya.
"Kami semua sudah menjadikan seri 1 kemarin sebagai pembelajaran, karena hasil yang memang tidak kami inginkan dan tidak bisa membawa kebahagiaan bagi suporter dan masyarakat Samarinda," kata Sultan Samma, dikutip dari situs resmi klub.
"Kami harus segera bangkit dengan kondisi ini," lanjutnya.
Baca juga: Sorotan Pertama Aji Santoso, Benahi Fisik Pemain Persebaya Jelang Seri II BRI Liga 1 2021