Cara Tammy Abraham Jawab Tantangan Jose Mourinho di AS Roma, Giallorossi Diuntungkan
Penyerang Tammy Abraham ingin memberi bukti pada Jose Mourinho bahwa dirinya adalah sosok yang tepat untuk mengisi lini depan AS Roma.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Jose Mourinho memboyong Tammy Abraham ke AS Roma barangkali mengundang pertanyaan.
Pasalnya Abraham bukanlah penyerang yang memiliki reputasi mentereng di kancah sepak bola Eropa.
Ia memang sempat menunjukkan grafik permainan yang menanjak ketika Frank Lampard datang ke Chelsea sebagai pelatih.
Baca juga: Berkat Sindiran Jose Mourinho, Tammy Abraham Rela Tinggalkan Chelsea demi AS Roma
Namun, cerita manis itu sirna ketika Thomas Tuchel berada di kursi kepelatihan The Blues.
Tammy Abraham tersingkir dan harus puas duduk di bangku cadangan.
Mourinho yang sudah mengawasi sang pemain sejak lama, tahu betul potensi yang tersimpan pada targetnya itu.
Setelah hengkang ke AS Roma, The Special One tak perlu waktu lama untuk menawari tempat penting di skuat Giallorossi.
Baca juga: Misi Jangka Panjang Mourinho di AS Roma: Benahi Mental, Kekompakan dan Juara Liga Italia
"Saya selalu mengatakan pada diri sendiri tidak peduli seberapa bagus saya, saya selalu bisa menjadi lebih baik," ungkap Tammy Abraham dikutip dari laman ESPN.
"Setelah karir saya berakhir, saya bisa duduk dan melihat hal-hal yang telah saya lakukan."
"Saya ingin melihat ke belakang dan mengatakan saya telah melakukan semua yang saya bisa," sambungnya.
Ia akhirnya menerima pinangan Serigala Ibu Kota dengan mahar senilai 40 juta Pounds.
Penyerang berusia 24 tahun itu memuji kebulatan tekad Mou untuk mendatangkannya ke Olimpico.
Bahkan, pelatih asal Portugal tersebut langsung menelepon Abraham dan berbicara langsung.
Tanpa basa-basi, The Special One langsung melempar tawaran.
"Apakah Anda ingin menikmati matahari atau Anda ingin tetap di tengah hujan?" ujar Abraham menirukan perkataan Mourinho.
"Saya tertawa dan saya pikir pada awalnya saya tidak terlalu memikirkannya ketika dia berbicara karena pola pikir saya adalah bahwa saya ingin berada di Liga Premier, saya ingin tinggal di sini."
"Ini adalah rumah bagi saya, berada di sekitar London, berada di Inggris."
"Saya harus sedikit membuka sayap. Saya harus membuat pilihan dan saya memilih Italia," lanjutnya.
Baca juga: Performa Gemilang Lorenzo Pellegrini di AS Roma, Bukti Cinta Mourinho Tak Bertepuk Sebelah Tangan
Kini, sang pemain menikmati nyawa kedua yang diberikan kepadanya.
Ia pun bertekad menjawab kepercayaan Mourinho dengan menjadi striker yang bisa diandalkan I Lupi.
Abraham telah membuat awal yang cerah untuk kariernya di Italia.
Ia mencetak empat gol dalam sepuluh penampilan pertamanya sejauh ini.
Performa impresifnya itupun mengantarkan dirinya untuk kembali dipanggil timnas Inggris.
(Tribunnews.com/Guruh)