Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan Indonesia meraih kemenangan atas Taiwan pada leg pertama babak Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, tidak berarti Skuad Garuda nihil pekerjaan rumah (PR). 

Indonesia mengalahkan Taiwan dengan skor 2-1 lewat gol Ramai Rumakiek (18') dan Evan Dimas (48'), saat bermain di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021) malam.

Kemenangan ini menjadi penting bagi Evan Dimas dkk menyongsong leg kedua melawan Taiwan yang bakal berlangsung 11 Oktober mendatang. 

Baca juga: Indonesia Tekuk Taiwan, Operan Sampai 600-an, Peringkat FIFA Naik, Putus Tren Tak Pernah Menang

Baca juga: Sebut Timnas Indonesia Harusnya Pesta Gol ke Gawang Taiwan, Shin Tae-yong: Tim Ini Masih Berproses

Pada laga melawan Taiwan, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti banyaknya peluang Evan Dimas dkk.,yang gagal di konversi menjadi gol. 

Bagi Shin Tae-yong, persoalan utama Skuad Garuda menyambut leg kedua melawan Taiwan yakni masalah finishing.

"Pertama-tama kita harus memperbaiki masalah finishing pemain," ucap Shin usai pertandingan. 

Persoalan lain yang juga disoroti Shin, yakni fakta bahwa pemain-pemain Taiwan lebih memiliki postur tubuh yang rata-rata lebih tinggi dibandingkan pemain Indonesia.

Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bikin Kejutan, Operan Masih Asal, Egy Punya Enam Tembakan

"Lawan memang rata-rata memiliki postur lebih tinggi daripada pemain kami. Jadi harus mempersiapkan lebih baik untuk servisnya," papar Shin Tae-yong. 

Selain membahas dua persoalan tersebut, Shin sekaligus membeberkan alasannya menjadikan tiga pemain debutan menjadi starter di laga tersebut.

Para pemain itu adalah Miftah Sani, Ricky Kambuaya, dan Ramai Rumakiek yang langsung diplot sebagai starter pada leg 1 melawan Taiwan. 

Miftah dan Ramai belakangan ditarik karena cedera seusai ditebas lawan yang cenderung bermain keras.

"Saya pilih mereka karena akan jadi bantuan untuk tim. Saya sengaja memasukkan mereka sebagai starter, untuk membuat performa tim kita lebih baik lagi," kata Shin.