Kabar Juventus, Ramsey Serang Metode Bianconeri, Juventini: Si Mumi yang Tak Tahu Terima Kasih
Aaron Ramsey yang digaji Rp 295 Juta Per Menit justru melempar bola panas dan menyalahkan metode penangan cedera Juventus. Juventini mengamuk
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
“Ramsey, Anda adalah seorang mumi, tidak ada gunanya Anda mencoba menyalahkan Juve jika Anda mogok (cedera) setiap setengah jam (bermain),”.
Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bikin Kejutan, Operan Masih Asal, Egy Punya Enam Tembakan
Bergaji Rp 295 Juta Per Menit
La Gazzetta dello Sport melaporkan, Juventus saat ini telah memasukkan Aaron Ramsey dalam daftar jual.
Tak cuma kontribusinya yang dinilai sangat rendah, Aaron Ramsey juga dianggap menguras keuangan klub dengan gaji sebesar 18.000 euro atau sekitar Rp 295 Juta per menit musim ini.
Aaron Ramsey pindah ke Turin dengan status bebas transfer pada musim panas 2019.
Namun, dia cenderung berkutat dengan cedera selama kariernya di Allianz Stadium.
Pemain asal Wales itu menandatangani kontrak 7 juta euro per tahun hingga Juni 203 dan telah memainkan 69 pertandingan bersama Bianconeri.
Namun, Ramsey bermain penuh selama 90 menit hanya dalam empat pertandingan.
Baca juga: Indonesia Tekuk Taiwan, Operan Sampai 600-an, Peringkat FIFA Naik, Putus Tren Tak Pernah Menang
La Gazzetta dello Sport menyoroti, awalnya Juventus menggaji sang pemain dengan bayaran sebesar 5.000 euro per menit saat bergabung pada 2019.
Namun, bayaran buat Ramsey pada musim ini meningkat menjadi 18.000 euro.
Biaya komisi juga cukup tinggi karena perwakilan Ramsey telah menguangkan €2,8 juta setelah sang pemain bertahan di Turin.
Bianconeri telah menempatkan mantan pemain Arsenal di pasar dan berharap menemukan pelamar untuknya di jendela transfer Januari.
Weston McKennie juga tidak ada dalam rencana Max Allegri dan Juventus mencari tawaran di kisaran 30 juta euro untuk menjual gelandang Amerika tersebut. (oln/*)