Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Awas Garuda, Taiwan Ingin Balas Dendam, Mengaku Telah Kantongi Kelemahan. Incar Gol Tandang

Pelatih sementara Tawain, Yeh Hsien-chung, mengaku mengaku sudah mengantongi kekuatan timnas Indonesia.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Awas Garuda, Taiwan Ingin Balas Dendam, Mengaku Telah Kantongi Kelemahan. Incar Gol Tandang
Instagram @AFCasiancup
Selebrasi pemain Timnas Indonesia saat mengalahkan China Taipei (Taiwan) dengan skor tipis 2-1 di Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Thailand, Kamis (7/10/2021) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, BURIRAM- Pelatih sementara Tawain, Yeh Hsien-chung, mengaku mengaku sudah mengantongi kekuatan timnas Indonesia.

Indonesia dan Taiwan akan bertanding pada leg ke-2 Play-Off Piala Asia 2023 di Buriram, Thailand, Senin (10/11/2021).

Yeh Hsien-chung mengaku sudah menyiapkan antisipasi agar tidak kalah dalam pertandingan nanti.

Skor sementara antara Indonesia melawan Taiwan adalah 2-1 untuk keunggulan Taiwan.

Sehingga mereka mengincar bisa mencetak 1 gol tanpa balas ke gawang Indonesia.

Jika berakhir 1-0 maka sudah cukup bagi Taiwan untuk lolos.

Pasalnya, pada pertandingan sebelumnya saat kalah 1-2, mereka berperan sebagai tuan rumah.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan dalam pertandingan ini, Indonesia berperan sebagai tuan rumah. Sehingga agresivitas mencetak gol tandang diperhitungkan.

Gol lambat Hsu Heng-pin dianggap menjadi vital, karena Indonesia adalah tuan rumah dan gol tandang bisa membuat perbedaan di leg kedua hari Senin

Pengganti Hsu Heng-pin adalah pahlawan Taiwan pada hari Kamis setelah ia mencetak gol di saat akhir saat kalah 1-2 dari Indonesia di leg pertama playoff kualifikasi Piala Asia AFC di Stadion Buriram di Thailand untuk menjaga harapan timnya tetap hidup menjelang leg kedua.

“Sudah lewat 90 menit dan pelatih menyuruh kami melakukan segala upaya untuk mencetak gol,” kata Hsu dikutip dari taipeitimes.com.

“Ketika bola masuk, tidak ada pemain bertahan di dekat saya. Chen Ting-yang mengarahkan sundulannya ke arah saya dan saya melakukan tembakan tanpa ragu-ragu".


"Setelah masuk, saya berbalik untuk melihat hakim garis, karena saya takut offside. Untungnya, itu tidak datang dan saya senang bisa mencetak gol untuk tim kami,” katanya.

Taiwan tertinggal di menit ke-18 ketika Miftah Anwar Sani melakukan umpan silang panjang dari kiri ke area penalti dan, mengambil keuntungan dari kekacauan di pertahanan, Ramai Rumakiek melewati dua pemain bertahan dan melepaskan tembakan melewati kiper Derek Shih.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas