Mimpi Brentford di Liga Inggris, Pengaruh Pep Guardiola, Racikan Thomas Frank & Sensasi Bryan Mbeumo
Brentford FC promosi ke Liga Inggris, penggunaan tepat statistik, dan peran pep Guardiola
Penulis: Gigih
Mbueno adalah pemain U-19 Prancis, dan sempat masuk radar Southampton dan Leicester City.
Kedua tim sempat menawar 8 Juta Poundsterling kepada Troyes, lalu mundur dari kesepakatan tersebut.
"Kami tidak tahu apa yang terjadi, dan kenapa mereka mundur, ada alasan yang tidak pasti," ujar Dykes.
"Kami bergerak, dan mendaratkannya, itu adalah transfer terbaik,"
"Banyak hal yang tidak bersinggungan apapun dengan sepak bola justru menjadi menurunkan harga pemain, itu yang terjadi," lanjut Dykes.
Mbuemo mengemas 47 penampilan dan 16 gol bersama Brentford.
"Saya harus membuat semua orang berpikiran sama dan saya yakin ada 16 posisi di lapangan.
"Misalnya, ada 11 dan 11A, itu adalah pemain sayap kiri — yang ke-11 adalah Ryan Giggs, di luar, dengan kaki kiri; 11A adalah Cristiano Ronaldo ketika dia berada di sebelah kiri, masuk ke dalam dan bermain hampir seperti seorang striker.
“Saya membangun sistem ini karena terlalu mudah bagi pengintai untuk mengatakan, 'Ada tiga pemain sayap teratas'.
"16 posisi berarti kami tidak pernah ketinggalan, jadi semua yang kami lakukan disesuaikan dengan itu, Ada sekitar 765 pemain di liga itu dan kami dapat mengetahui kapan saja bagaimana keadaan mereka.” tambah Dykes.
Baca juga: Liga Inggris: Kode Penting Werner untuk Tuchel agar Performanya Meledak Bersama Chelsea
Dan secara taktik, Pep Guardiola secara tidak sengaja mengajarkan sesuatu yang penting untuk Lee Dykes dan Thomas Frank.
Dykes saat itu belajar di University of Salford dan mengambil gelas Master.
Pep Guardiola salah satu dosen tamu di situ menjelaskan kesamaan Bury dengan Manchester City.
“Salah satu hal yang paling menakjubkan — sebagai mantan pemain liga rugby — adalah ketika Pep melihat seorang pria dari rugby union di lapangan. Dia mengenakan atasan rugby.