Implementasi Arteta Ball Arsenal di Liga Inggris: Manfaatkan Kegemilangan Odegaard & Smith Rowe
Juru taktik Arsenal, Mikel Arteta patut berseri-seri berkat skema "Arteta Ball" miliknya yang mulai terimplementasikan dengan baik.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Liga Primer Inggris akan segera dimulai kembali pekan ini setelah jeda Internasional yang menghentikan liga hingga dua minggu.
Klub yang patut ditunggu performanya adalah Arsenal, sebagai salah satu tim big six di Liga Primer Inggris, penampilan Arsenal selalu menjadi sorotan di tiap pekannya.
Arsenal mulai menunjukan performa apik di empat laga terakhir Liga Primer Inggris 2021/2022.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-8, Live Mola TV, Leicester City vs MU, Arsenal vs Crystal Palace
Baca juga: Jebloknya Performa Harry Kane: Imbas Taktik Nuno Santo dan Menonjolnya Peran Son Heung-min
Setelah merasakan tiga kekalahan menyakitkan secara berturut-turut di partai awal Liga Primer Inggris, Arsenal mampu bangkit di laga setelahnya dengan meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Sang juru taktik, Mikel Arteta patut berseri-seri berkat skema "Arteta Ball" miliknya yang mulai terimplementasikan dengan baik.
Apalagi, pelatih asal Spanyol tersebut dinobatkan sebagai Manajer Terbaik Liga Primer Inggris untuk bulan September.
Arteta datang ke Arsenal dengan pengalamannya sebagai asisten Pep Guardiola di Manchester City, ia juga terinspirasi dari Marcelo Bielsa dalam meracik strategi permainan.
Maka, permainan Arteta tak jauh-jauh dari possesion football mengandalkan pergerakan cepat yang dilakukan secara kolektif oleh para pemainnya.
Formasi 4-2-3-1 yang jadi andalan Arteta, butuh seorang playmaker yang mampu menguasai ruang antar lini guna memperlancar aliran bola dalam fase menyerang The Gunners.
Progresi serangan yang diterapkan Mikel Arteta kerap dimulai dari lini belakang, dengan mengutamakan ball possesion.
Itu membuat Arteta membutuhkan sosok gelandang yang dapat mengontrol bola dengan baik dan memiliki kualitias passing yang mumpuni, sehingga dapat menjadi penghubung dari lini bertahan ke lini serang.
Dan sosok gelandang tersebut adalah Martin Odegaard.
Akurasi passing Odegaard per pertandingan bersama The Gunners musim ini mencapai 36.3 (88%).
Itu menjadi yang tertinggi dari gelandang Arsenal lainnya.