Lini Tengah Persija Disebut Pasif, Tony Sucipto: Itu Kan Pandangan dari Orang Luar
Bagi pemain berusia 35 tahun tersebut, anggapan demikian hanyalah pandangan dari orang di luar klub, tidak sepenuhnya benar.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain senior Persija, Tony Sucipto enggan banyak berkomentar terkait anggapan yang menilai bahwa lini tengah Macan Putih memiliki catatan minor.
Bagi pemain berusia 35 tahun tersebut, anggapan demikian hanyalah pandangan dari orang di luar klub, tidak sepenuhnya benar.
"Penyerangan hanya dari sayap, banyak yang melihat di tengah terlihat pasif. Itu kan pandangan dari orang luar, tapi tidak dari segi pelatih," ujar Tony saat konferensi pers virtual, Kamis (13/10/2021).
"Tidak mungkin kita mengikuti arahan dari orang luar," imbuh dia.
Kendati demikian, Tony tidak menampik bahwa ada banyak hal yang perlu dievaluasi.
Baca juga: Mario Gomez Kandidat Pelatih Baru Persis Solo Gantikan Eko Purjianto?
"Kalau kekurangan sudah pasti ada, ada koreksi yang diberikan. Yang pasti kita mengikuti arahan dari pelatih, itu saja," ujar Tony.
Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas (Bepe) membenarkan apa yang disampaikan Tony.
Bepe menjelaskan, ada hal-hal yang tidak serta merta bisa dilihat oleh mereka yang berada di luar klub.
"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Tony. Bahwa terkadang memang strategi pelatih ini tidak serta merta dipahami oleh mereka yang melihat dari luar," kata Bepe.
Baca juga: Singgung Aksi Demo Bobotoh, Bepe: Saya Bersyukur The Jakmania Memberikan Kritik Lewat Cara Elegan
Bepe menjelaskan, setiap pemain di dalam tim memiliki peranannya masing-masing.
"Seorang pemain itu memiliki fungsinya sebagai bagian dari tim, ibarat dia itu satu puzzle yang melengkapi bagian dari gambar yang lebih besar," ujar Bepe.
"Tugas mereka adalah melakukan apa yang menjadi tugas dia," imbuh dia.
"Terkadang memang apa yang ditugaskan itu tidak serta merta dipahami oleh mereka yang melihat dari luar," kata Bepe.