PSS Sleman yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 kembali menaikkan intensitas penyerangan.

Beberapa kali kecepatan Irkham Mila maupun Irfan Jaya mampu merepotkan pertahanan Barito.

Super Elja bahkan berhasil membalikkan kedudukan pada menit ke-23.

Lagi-lagi Irfan Jaya mengoyak gawang Laskar Antasari.

Ia sukses melakukan heading setelah menerima umpan dari Nemanja Kojic.

Barito Putera asuhan Djajang Nurdjaman yang terkejut dengan lesakan dua gol dalam kurun waktu lima menit mencoba memberi respons positif.

Sejumlah variasi serangan coba diterapkan Aleksandar Rakic dkk.

Satu di antaranya tembakan dari luar kotak penalti. Adalah Bayu Pradhana yang sering mengambil inisiatif tersebut.

Memasuki menit ke-28, Barito Putera tetap menerapkan permainan terbuka untuk segera menyamakan level kedudukan.

Bedanya, Beni Oktovianto cs lebih bermain sabar dalam merancang serangan.

Umpan satu dua sentuhan diperagakan barito Putera.

Rafinha yang menjadi motor serangan Laskar Antasari beberapa kali menjadi momok pertahanan PSS Sleman.

Namun disiplin taktik bertahan Super Elja membuat eks Persela Lamongan itu mulai kesulitan dalam menembus kotak penalti lawan.

Aleksandar Rakic yang menjadi ujung tombak Barito Putera mendapatkan peluang pada menit ke-35.