TRIBUNNEWS.COM - Aji Santoso mengambil keputusan darurat untuk mengatasi titik lemah permainan Persebaya Surabaya jelang laga melawan Persipura Jayapura.

Partai big match BRI Liga 1 2021 pekan ketujuh antara Persipura Jayapura vs Persebaya Surabaya akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (15/10/2021) pukul 18.15 WIB.

Sorotan tertuju kepada lini pertahanan Bajul Ijo. Tim asuhan Aji Santoso ini menjadi klub paling banyak kebobolan sejauh ini.

Tercatat dari enam pertandingan BRI Liga 1 2021, gawang tim kesayangan Bonek dan Bonita ini sudah terkoyak sebanyak 12 kali.

Jika di rata-rata, dalam setiap pertandingan yang sudah berlangsung, dua gol bersarang di gawang Bajul Ijo.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 2021 Pekan Ini, Live Indosiar,Persija Jakarta, Persebaya Surabaya & Bhayangkara FC

Baca juga: Misi Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021 Seri Kedua, Bajul Ijo Targetkan Hasil Positif

Masalah tersebut semakin diperparah dengan banyaknya pemain yang mengalami cedera plus memenuhi panggilan Timnas Indonesia.

Arif Satria maupun Alie Sesay merupakan palang pintu pertahanan Persebaya yang masih berkutat dengan cedera.

Belum lagi ada nama Rachmat Irianto yang kini kembali memperkuat Timnas Indonesia U-23 selepas berlaga di play off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Aji Santoso jelas dituntut untuk memutar otaknya mengantisipasi kondisi tersebut.

Satu di antara cara yang ditempuh pelatih asal Malang, Jawa Timur ini ialah menyulap penyerang sayap mereka menjadi fullback.

Setidaknya Aji Santoso memiliki pandangan terhadap dua pemain yang bisa dijadikan alternatif untuk dialihfungsikan sebagai pemain bertahan.

"Saya masih mencoba siapa yang bek kanan, saya juga coba Supriadi, coba di Rizky, juga coba Ady (Setiawan), karena kami tidak ada pemain," sebut Aji Santoso, seperti yang dikutip dari Surya.

Selain M Supriadi, Ady Setiawan yang berposisi asli sebagai gelandang juga diplot sebagai pemain belakang.

Aji Santoso menyadari bahwa masalah utama dan titik lemah permainan timnya terdapat di area pertahanan.

Oleh karena itu, jelang laga melawan Persipura Jayapura, coach Aji menggenjot pemainnya untuk tampil nir kesalahan dalam mengantisipasi serangan lawan.

"Saya lebih banyak fokus ke pertahanan, baik pemain belakang, tengah dan depan, karena itu yang menjadi PR utama Persebaya untuk di seri kedua nanti," jelasnya.

Meski demikian, Bajul Ijo memiliki nilai plus dalam sisi kualitas lini penyerangan.

Persebaya menjadi satu di antara tim paling produktif di BRI Liga 1 2021.

Meski saat ini Persebaya berkutat di papan bawah, mereka sukses membukukan 10 gol dari enam pertandingan.

Catatan tersebut sama dengan Bhayangkara FC yang saat ini menduduki puncak klasemen.

Kualitas Persebaya dalam mengoyak jala tim alwan jelas menjadi perhatian tersendiri bagi Persipura.

Pasalnya, tim asuhan Jacksen F Tiago bukan tim yang tergolong memiliki pertahanan yang solid.

Gawang Mutiara Hitam sejauh ini sudah terkoyak sebanyak tujuh kali.

Bajul Ijo sementara duduk di tangga ke-12 klasemen BRI Liga 1 2021 lewat koleksi enam poin.

Mutiara Hitam yang berselisih satu angka dari Bajul Ijo duduk di tangga ke-14.

(Tribunnews.com/Giri)(Surya.co.id/Arum Puspita)