Nicolo Barella dilanggar oleh bek Lazio Elseid Hysaj di kotak terlarang. Wasit sempat meninjau VAR lebih dulu sebelum membuat keputusan final.

Sepakan 12 pas diambil oleh Ivan Perisic semenit kemudian dan berbuah gol. Perisic menempatkan bola di sisi kanan, berlawanan dengan arah jatuh kiper Lazio Pepe Reina.

Setelah unggul 1-0, Inter Milan malah banyak ditekan oleh tuan rumah Lazio. Pada menit ke-26, gawang sang juara bertahan Liga Italia itu nyaris saja dijebol Lazio.

Hal itu terjadi saat pemain lawan Toma Basic berhasil melepaskan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti usai menerima umpan Felipe Anderson.

Untungnya, bola sepakan Toma Basic masih bisa dimentahkan kiper mereka Samir Handanovic.

Pada menit ke-34, Inter Milan mengancam melalui sepakan jarak jauh Ivan Perisic, tetapi masih bisa diantisipasi Pepe Reina.

Tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan Inter Milan bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Inter Milan masih mempertahankan starting XI mereka, begitu juga dengan Lazio.

Jalannya laga babak kedua masih dengan tempo yang sedang-sedang saja. Lazio (52 persen) unggul tipis dari Inter (48 persen) soal penguasaan bola hingga laga menginjak 60 menit.

Namun, dalam periode tersebut, Inter Milan dan Lazio belum menciptakan peluang bersih.

Inter Milan mendapat petaka pada menit ke-62. Mereka dihukum penalti usai Alessandro Bastoni melakukan pelanggaran handball di kotak terlarang.

Dalam tayangan ulang, Alessandro Bastoni terlihat menahan bola sundulan Patric dengan tangan sebelah kanan.

Penalti Lazio yang diambil oleh Ciro Immobile dan sukses memperdaya Samir Handanovic. Skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-63.

Pada menit ke-81, Lautaro Martinez melakukan solo run sebelum melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti.

Baca juga: Kecemerlangan Lazio Terkam Tim Elit Serie A dengan 4-3-3 Ala Maurizio Sarri, Inter & Roma Korbannya