Lewandowski, Gnabry, dan Keperkasaan Lini Serang Bayern Munchen
Ulasan tentang lini serang Bayern Munchen yang selalu perkasa dari musim ke musim.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Bayern Munchen kembali menunjukkan keperkasaan mereka usai membantai tim peringkat ketiga Bundesliga, Bayern Leverkusen dengan skor 1-5 pada Minggu, (17/10/2021).
Gol-gol Munchen berhasil disarangkan oleh Lewandowski (3, 30), Thomas Mueller (34), dan Serge Gnabry (35, 37).
Ya, seluruh gol Die Roten di cetak pada babak pertama, bahkan 4 gol terakhir hanya dicetak dalam waktu 8 menit, begitu perkasa.
Baca juga: Erling Haaland, Marco Rose, dan Kans Dortmund Hentikan Dominasi Bayern Munchen di Bundesliga
Baca juga: David Moyes, Juru Selamat dan Pengangkat Derajat West Ham United, di Atas Arsenal Samai Man United
“Mencetak 5 gol di babak pertama benar-benar menunjukkan kualitas kami ketika sedang menyerang. Kami menyerang dengan impresif sepanjang pertandingan ini,” Kata Lewandowski dilansir laman resmi Bayern Munchen.
Bayern Munchen pun sukses memuncaki klasemen Bundesliga musim ini dengan catatan 29 poin, unggul 7 angka dari peringkat kedua, Brussia Dortmund.
Dari 8 pertandingan, Bayern Munchen sukses meraih 6 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan.
Mereka juga berhasil menjadi tim paling produktif dengan torehan 29 gol.
Jelas sorotan berada di lini serang Bayern Munchen khususnya striker andalan mereka, Robert Lewandowski.
Pemain berusia 33 tahun itu berhasil memuncaki daftar top skor Bundesliga bersama Erling Haaland dengan torehan 9 gol.
Lewandowski memang dikenal sebagai stiker haus gol, catatan golnya bahkan lebih banyak Ronaldo dan Messi di musim lalu dan sekarang.
Musim lalu (2020/2021) pemain asal Polandia itu berhasil membawa pulang Sepatu Emas Eropa dengan torehan 41 gol.
Lewandowski melampaui para pesaing-pesaingnya, seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Erling Haaland sampai Romelu Lukaku.
Berkat torehan 41 gol itu juga, Lewandowski mampu melewati rekor Gerd Mueller yang mencetak 40 gol di Bundesliga 1971-1972.
Namun, Lewandowski tak sendiri, ia tak akan mampu mencetak gelontoran gol tanpa peran dari lini kedua.