Sorotan Liga 1-Liga 2, Enam Keputusan 'Nyeleneh' Wasit, Dari Anulir Gol, Kartu Merah, Hingga Penalti
Sejumlah keputusan 'nyeleneh' alias kontroversial wasit terjadi di Liga 1-Liga 2. Misal, wasit hanya memberi kartu kuning ke pelaku tendangan kungfu
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Wasit Oki Dwi Putra menganulir gol penyerang Persija, Marko Simic, di masa injury time babak kedua. Simic dianggap melanggar kiper Arema FC, Adilson Maringa.
Oki juga mengambil keputusan tidak tepat ketika memberi kartu merah Kushedya Hari Yudo.
Baca juga: Bos FK Senica Yakin Egy Maulana Vikri Tambah Gacor Seusai Bikin Gol di Timnas Indonesia
Penyerang timnas Indonesia itu dianggap melakukan diving di kotak penalti Persija.
Pada Sabtu (2/10/2021), wasit Iwan Sukoco menjadi sorotan usai mengeluarkan kartu kuning kedua alias merah untuk Irsyad Maulana karena diving.
Padahal, Nuriddin Davronov yang melakukan tekel pun mengisyaratkan bahwa dia benar melanggar Irsyad.
Di Liga 2, Sikap kurang tegas ditunjukkan wasit yang memimpin laga antara Kalteng Putra dan PSBS Biak.
Wasit hanya memberi kartu kuning kepada pelaku tendangan kungfu ke arah badan pemain Kalteng Putra.
Teranyar, penalti gratis didapatkan Rans Cilegon FC ketika menghadapi Badak Lampung FC.
Dalam tayangan ulang terlihat pemain Badak Lampung tidak menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Namun, wasit justru memberikan penalti ke Rans Cilegon.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, telah menugaskan Ketua Komite Wasit, Ahmad Riyadh, untuk melakukan evaluasi terkait hal ini.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Ditarik ke Luar Seusai Ditegur Shin Tae-yong di Pinggir Lapangan, Ada Apa?
"Kami akan melakukan evaluasi untuk perangkat pertandingan," ujar Riyadh dikutip dari laman resmi PSSI.
"Jika ditemukan ada kesalahan, PSSI tentu akan memberikan sanksi sesuai dengan tingkatannya," tambahnya.
Riyadh menegaskan masih banyak keputusan wasit yang akan diinvestigasi komite wasit.
"Masih banyak lagi keputusan wasit yang akan kita investigasi."
"Itu hanya salah satu contoh. Pada saatnya nanti kita akan memberikan keputusan kepada wasit-wasit yang dianggap melakukan kesalahan," katanya. (Nungki Nugroho/BolaNas)