Berita Inter, Inzaghi Sindir Juve Cuma Bisa Cetak Gol Lewat Penalti, Eks-Wasit: Tak Perlu Pakai VAR
Beri sindiran menohok ke Juventus, Inzaghi menyebut Inter Milan tidak akan kebobolan jika bukan karena pemberian penalti yang kontroversial.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Mungkin Juventus berbuat lebih banyak di babak kedua, tetapi kami praktis tidak kebobolan. Kami bagus, kami tidak kebobolan apa pun kepada tim dengan serangan balik yang sangat hebat. Seluruh tim telah melakukannya dengan baik. Satu-satunya kelemahan malam ini adalah hasil, yang sangat menghukum kami,” kata Inzaghi.
Baca juga: Berita AC Milan, Stefano Pioli Tak Terkesan Drama 6 Gol, Ibra Pencetak Gol Tertua Keempat di Serie A
Eks-Wasit: Tak Perlu VAR
Baca juga: Hal Menarik Saat Barcelona Keok dari Real Madrid, Gol Debut Aguero, El Real Raja El Clasico 4 Kali
Mantan wasit Serie A, Luca Marelli mengatakan, Inter dalam posisi dirugikan atas keputusan wasit yang memberi hadiah penalti buat Juventus di menit krusial pertandingan.
Berbicara kepada penyiar Italia DAZN setelah pertandingan, Marelli memberikan pandangan insiden itu bersifat abu-abu, bukan kesalahan yang jelas.
Selain itu, tak ada alasan yang jelas pulu untuk melibatkan VAR dalam keputusan atas insiden tersebut..
Penalti diberikan setelah bek sayap Inter, Denzel Dumfries melakukan kontak dengan kaki bek kiri Juventus Alex Sandro lewat sebuah tekel.
Baca juga: Berita Chelsea, Kemenangan 7-0 Mimpi Buruk Niguez, Tielemans Calon Pemain Anyar, Mount Predator Baru
Wasit awalnya melambaikan tangan (kode play on) untuk melanjutkan permainan.
Namun, beberapa saat kemudian dia disarankan oleh VAR untuk melihat lagi tantangan di layar.
Wasit akhirnya memberikan penalti yang memberi Bianconeri kesempatan untuk menyamakan kedudukan.
Marelli percaya bahwa insiden itu bukan penalti yang jelas dan seharusnya tidak diberikan oleh VAR meskipun ada kontak yang jelas antara para pemain yang terlibat.
“Kontaknya ada dan tidak bisa dibantah,” katanya, “Tapi pasti akan ada diskusi. Mariani sangat memahami situasi, seperti yang juga ditunjukkan oleh ekspresi wajahnya, dan menilai kontak tersebut tidak serius.”
"Ini kesalahan yang jelas dan jelas, jadi ini adalah episode gerakan lambat, bukan VAR. Saya pikir ini bukan hukuman yang harus diberikan, kita perlu menemukan cara untuk menguranginya,” kata dia. (oln/*)