Jawaban Olivier Giroud untuk AC Milan, Kedalaman Pioli, Pujian Rudiger dan Samai Rekor Balotelli
Olivier Giroud menjadi bagian penting dari AC Milan, jawaban taktik Stefano Pioli dan jadi deputi untuk Ibrahmovic dan Rebic
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Kedatangannya sempat diragukan ke AC Milan, umurnya sudah menginjak 35 tahun kala bergabung ke dalam skuat Stefano Pioli.
Di klub sebelumnya, namanya bahkan tenggelam di deretan penyerang utama Chelsea, dan menjadi super-sub.
Tetapi, tidak di AC Milan, namanya kini menjadi top skor kedua klub dengan torehan 4 gol, hanya tertinggal satu gol dari Rafael Leao.
Selama 550 menit di lapangan, ia menjadi pilar penting bagi performa tim, di laga terakhir melawan Torino, Giroud kembali menjadi pahlawan.
Golnya adalah ciri khas nomor 9 sejati, berawal dari skema sepak pojok Sandro Tonali, bola diteruskan Rude Krunic ke tiang jauh, di sanalah Olivier Giroud menunjukkan ketajamannya.
Gol semata wayang yang dicetak Olivier Giroud mengantar AC Milan meraih kemenangan kala bersua Torino pada pekan ke-10 Liga Italia, musim 2021-2022 di Stadion San Siro pada.
Bukan hanya membawa AC Milan meraih kemenangan, Olivier Giroud juga berhasil menyamai raihan mantan pemain Rossoneri, Mario Balotelli.
Giroud dan Balotelli menjadi dua pemain AC Milan yang mampu mencetak gol pada tiga laga kandang pertama Serie A sejak musim 1994-1995.
Melansir Opta Paolo, Mario Balotelli mengukir pencapaian tersebut pada 2013.
Baca juga: Sandro Tonali & Ismael Bennacer: Dua Regista Dibalik Superioritas AC Milan di Liga Italia
Baca juga: Inter Milan Siap Hadapi Empoli, Misi Kembali ke Jalur Kemenangan Usai Dua Laga Serie A Tak Menang
Menariknya, Giroud adalah orang yang tenang, ia tidak terlalu banyak protes ketika duduk manis di bangku cadangan, tetapi selalu siap ketika dibutuhkan.
Arsenal tidak salah memboyongnya dari Montpellier, 105 penampilan dicatatnya bersama The Gunners.
Namun, namanya tetap membuat supporter Arsenal tersenyum sinis, pasalnya, klub asal London Utara ini mengincar Aubameyang yang bermain di St. Etienne.
Talent scout Arsenal, Giller Grimandi, meyakinkan Arsenal untuk merekrut Giroud, ia saat itu diproyeksikan menggantikan van Persie yang hengkang ke Manchester United.
Pun kedatangannya ke Arsenal bukanlah sebagai pilihan utama, ia hanya back up dari Lukas Podolski yang ternyata tidak sesuai ekspektasi.