Jawaban Olivier Giroud untuk AC Milan, Kedalaman Pioli, Pujian Rudiger dan Samai Rekor Balotelli
Olivier Giroud menjadi bagian penting dari AC Milan, jawaban taktik Stefano Pioli dan jadi deputi untuk Ibrahmovic dan Rebic
Penulis: Gigih
Tapi Giroud tidak peduli, ia tetap menampilkan permainan yang apik ketika diturunkan, dan menjawab kritikan supporter Arsenal.
Ketika Arsenal mencoba mendatangkan Luis Suarez, Gonzalo Higuain hingga Demba Ba, Giroud tetap fokus dengan permaiannya.
Bahkan ketika ia akhirnya hengkang ke Chelsa, ia hanya menjadi pilihan terakhir di lini depan The Blues, Giroud tetap menunjukkan rasa legowo dan selalu tampil apik tiap diturunkan.
“Pertama-tama, rasa hormat yang besar kepadanya, Dia selalu tetap tenang, selalu tetap profesional, selalu bekerja keras, dan dia berjuang," ujar Antonio Rudiger di The Athletic.
“Itu adalah musim yang sulit baginya. Dalam enam bulan pertama, dia tidak benar-benar ada di sana, lalu ada semua rumor bahwa dia akan pergi,"
“Apakah dia salah satu pemimpin? Iya tentu saja, Dia selalu menjadi seseorang untuk diajak bicara, Dia memenangkan Piala Dunia (bersama Prancis pada 2018)," lanjut bek asal Jerman ini.
Baca juga: AC Milan di Puncak Klasemen, Unggul 3 Poin Atas Napoli. Olivier Giroud: Yang Penting Raih Tiga Poin
Bersama AC Milan, Giroud membuktikan tajinya, ditambah, AC Milan membutuhkan sosok nomor 9 di lapangan.
Stefano Pioli selalu membutuhkan penyerang murni di lini depan, musim lalu mereka mengandalkan Ibrahimovic, Ante Rebic dan juga Mandzukic.
Namun, hanya Ibrahimovic yang tampil memuaskan, sedangkan Rebic masih belum stabil sebagai penyerang tunggal, dan Rafael Leao lebih sering digeser melebar.
Mandzukic pada akhirnya dilepas di akhir musim, karena penampilannya yang tidak sesuai ekspektasi dan cidera.
Hadirnya Giroud, tentu bisa menjadi penyuntik mentalitas juara yang sangat dibutuhkan AC Milan.
Musim lalu, mereka memimpin hingga tengah musim, namun akhirnya hanya mampu menjadi runner up di akhir musim.
Mentalitas juara bisa ditularkan Giroud bersama AC Milan, dengan segudang gelar juara.
Terkahir, Giroud adalah potongan puzzle penting Tuchel menjadi juara Liga Champions dan Liga Eropa semusim sebelumnya.